tag:blogger.com,1999:blog-24607191296633282192024-03-05T14:48:42.538+07:00di-bukaBlog Random, Pokoknya random banget.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.comBlogger87125tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-3528028101663248442015-11-18T06:44:00.000+07:002015-11-18T06:44:01.849+07:00Bergerak Mengikuti Arah AnginYoha! Wilkommen:<br />
<br />
Pada akhirnya saya harus update blog ini juga. Setelah lama hiatus gak jelas blog ini perlu konten baru. Ah tapi harus diisi apa? hm... sulit juga. Saya pun memutuskan untuk membuat blog baru *lho. yha.<br />
<br />
Agak disayangkan memang, sudah bagus-bagus punya blog dengant traffic yang lumayan gini malah bikin baru. Isinya kayaknya bakal sama-sama random lagi. Ah tapi ya sudahlah. Saya bertujuan membuka lembaran baru. Kisah baru di sana. Kalau khalayak sekalian menyadari, ada link baru di pages saya. Nah itu blog baru saya. di klik ya nggak gigit kok ;)<br />
<br />
Terus mau diapakan blog ini? Tenang saja blog ini masih saya update kok. Ya update jarang-jarang seperti biasanya. Walaupun sesama random blog saya ini dengan yang satunya saya usahakan beda. Buat apa kalau isinya sama pakai bikin dua blog segala? Eh tapi buat apa juga ya kalau isinya sama-sama random. Whatever.<br />
<br />
Mungkin, mungkin ini sih. Blog ini bakal lebih ke masalah yang tidak berhubungan dengan project yang saya bikin. Entah itu apa projectnya. Soalnya blog baru itu tujuan awal cuma buat blog developer doang. Eh tapi kok gak ke isi (pertanda gak punya kerjaan nih selama ini *duh). Maka dari itu coba saya launch dulu. Konten belakangan.<br />
<br />
Beberapa cerita yang saya tulis kemungkinan bakal saya update di sini juga. Semoga bisa melanjutkan Latihan Berimajinasi, atau malah bikin cerita baru. Mungkin sekian sampai di sini dulu deh pengumuman kurang pentingnya. Wassalam~Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-81319979811347618892015-08-13T23:15:00.000+07:002015-08-13T23:15:00.930+07:00Latihan Berimajinasi - Part 4Kejadian mengejutkan lagi tersebut membuat keadaan hening sejenak. Kotak biru yang tadinya hanya diam pun pada akhirnya bergerak, mendekati kotak jingga. Kotak biru ingin menunjukkan sesuatu yang akan menjawab pertanyaan kotak jingga. Bagaimana caranya bergerak melengkung.<br />
<br />
Kotak biru pun agak menjauh berancang-ancang mengitari kotak jingga dan bola kuning. Kotak biru kemudian bergetar kaku, bersamaan dengan bergerak mengitari mereka. Kotak jingga pun terperanjat karena dengan getaran aneh dan susah tersebut kotak biru menunjukkan kemampuannya bergerak melengkung, dan mengitari mereka membentuk lintasan berbentuk lingkaran.<br />
<br />
Kotak jingga masih bingung dengan bagaimana kotak biru juga bisa melakukannya. Kotak biru pun menjelaskan dengan cara komunikasi mereka sendiri dan kotak jingga pun paham. Sebuah fakta bahwa sebenarya kotak biru tidak sepenuhnya bergerak melengkung tapi bergerak mendekati suatu kelengkungan. Begitu juga bola kuning, sebenarnya tidak sepenuhnya bergerak lurus, tapi bergerak spiral dengan diameter putaran yang amat kecil.<br />
<br />
Bola kuning hanya diam saja, mengikuti karena triknya telah diketahui. Kemudian kotak jingga memunculkan pertanyaan lagi. Pertanyaan tersebut begitu banyak hingga akhirnya mereka pun berjalan-jalan dalam ruang kosong putih tersebut. Mereka berjalan membahas segala yang dipertanyakan kotak jingga hingga muncul hal besar yang akan ditanyakan kotak jingga kemudian.<br />
<br />
Hal besar tersebut adalah sebuah kotak besar, sangat besar. Kotak tersebut adalah kotak abu-abu transparan. Di dalam kotak tersebut banyak sekali limas segitiga dengan berbagai warna melayang kesana kemari dengan cara gerak limas segitiga sendiri. Cara geraknya unik, bukan lurus maupun bergerak melengkung, tetapi berputar-putar seolah tanpa arah dan pola tetapi sesungguhnya berpola dan bergerak menuju suatu tempat dan kotak biru tahu akan hal ini.<br />
<br />
Tiba-tiba salah satu limas segitiga tersebut; yang merah muda keluar dari kotak abu-abu transparan menembus dinding dan mendekati kotak biru dengan gerakannya yang menari-nari. Limas merah muda tersebut mengajak mereka untuk ikut menari kedalam kotak abu-abu transparan. Tanpa ragu, bola kuning menyetujuinya dan langsung melenggang masuk ke dalam kotak abu-abu transparan. Kotak jingga melihat kotak biru dan bertanya apakah dia akan masuk ke sana. Kotak biru tidak akan masuk kedalam, karena kotak biru tahu apa yang terjadi di kotak abu-abu transparan tersebut.<br />
<br />
...Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-62782003857411287872015-08-11T22:46:00.000+07:002015-08-11T22:46:00.226+07:00Latihan Berimajinasi - Part 3Bola kuning tersebut kemudian bergerak dari posisi semulanya. Bola kuning tersebut bergerak tetapi tidak lurus dari posisi semulanya. Pergerakannya seperti busur atau kurva, melengkung dan mengitari sesuatu yang entah ada atau tidak. Bola kuning tersebut menjauh kemudian mendekat ke kotak jingga dan berhenti tepat di depannya.<br />
<br />
Kotak jingga heran dengan hal tersebut sehingga kotak jingga mencoba mengitari bola kuning tersebut. Kotak jingga ternyata tidak bisa mengitari bola dengan membentuk kurva, karena kotak jingga hanya bisa bergerak lurus. Setelah kotak jingga selesai mengitari bola kuning, bola kuning bergerak kembali dengan lintasan gerak spiral ke atas lalu bergerak kesana-kemari hingga menabrak titik-titik hitam berkilauan dan melenyapkannya.<br />
<br />
Kotak jingga pun bertanya-tanya. Apakah bola kuning bisa bergerak lurus? Mengetahui rasa penasaran kotak jingga tersebut, bola kuning tersebut kemudian berubah warna. Lebih tepatnya muncul belang-belang warna ungu pada bola kuning tersebut. Belang-belang tersebut membujur pada permukaan bola kuning.<br />
<br />
Setelah muncul belang-belang tersebut, bola kuning berputar searah jarum dengan sumbu vertikal. Bola tersebut dengan perlahan bergerak lurus ke bawah mendekati kotak jingga. Kotak jingga terpana melihatnya dan merasa sedikit iri. Karena kotak jingga tidak bisa bergerak melengkung seperti bola kuning belang sedangkan bola kuning belang tersebut bisa bergerak melengkung maupun lurus.<br />
Setelah bola kuning belang mengakhiri atraksinya, bola kuning belang tersebut kehilangan belangnya dan warnanya menjadi kuning lagi. Bola kuning memulai akstrasi lainnya yang serupa dengan membuat belang ungu melintang. Bola kuning tersebut pun berputar dengan sumbu horizontal dan bergerak lurus ke belakang agak menjauhi kotak jingga. Kotak jingga hanya terdiam.Tiba-tiba kotak hijau raksasa dengan agak cepat warnanya berubah membiru kembali. Ukurannya pun mengecil mendekati ukuran semula.<br />
<br />
...Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-77708461346382784262015-08-09T22:40:00.000+07:002015-08-10T21:25:44.256+07:00Latihan Berimajinasi - Part 2Kotak merah terdiam dan perlahan kembali menjadi jingga. Tiba-tiba muncul titik-titik putih beterbangan di dekat permukaan kotak biru yang menghijau dan membesar. Kotak jingga heran dan mendekat ke salah satu titik putih yang beterbangan tersebut. Ia pandangi titik putih tersebut dengan dalam. Sangat dalam. Begitu dalam. Hingga ia melihat bahwa titik putih tersebut juga merupakan ruangan kosong putih di dalamnya.
<br />
<br />
Di ruang kosong putih bersih dalam titik putih tersebut, muncul setitik hitam. Setitik hitam tersebut melayang-layang tanpa arah. Hingga kemudian menggandakan diri menjada beberapa titik hitam. Gerombolan titik hitam semakin luas dalam ruangan kosong tersebut. Hingga perlahan muncul beberapa titik-titik putih diantara segerombolan titik hitam.<br />
<br />
Titik-titik putih yang bermunculan tersebut juga menggerombol dan persebaraannya lebih luas. Sedangkan titik-titik hitam menggerombol dalam satu tempat namun pertumbuhannya sangat cepat. Diantara beberapa titik-titik hitam dengan putih, ada yang saling bertabrakan. Setiap kali bertabrakan warna dari titik-titik tersebut mulai berubah.<br />
<br />
Tabrakan dan perkembangbiakan titik-titik tersebut sangat pesat. Hingga tanpa sadar ruang kosong putih bersih tadi terlihat penuh sehingga titik putih yang melayang di permukaan kotak biru yang menghijau dan membesar tadi mulai menghitam dengan kilauan-kilauan berwarna-warni. Tanpa disadari pula kotak biru tadi sudah berhenti membesar dan warnanya sekarang benar-benar hijau.<br />
<br />
Kotak jingga pun terperanjat. Ia pun mengelilingi kotak hijau raksasa tersebut yang sekarang mungkin sudah 100 kali lipat besarnya dari kotak jingga. Kotak jingga mendapati beberapa titik hitam berkilauan seperti salah satu titik putih yang menghitam tadi. Kotak jingga mengelilingi kotak hijau hingga kembali ke posisi semula. Betapa terkejutnya kotak jingga karena tiba-tiba muncul bola berwarna kuning di tempat sebelum ia mengelilingi kotak hijau.<br />
<br />
...Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-65840518748143184392015-08-07T22:38:00.000+07:002015-08-14T06:15:13.881+07:00Latihan Berimajinasi - Part 1Di suatu ruang kosong putih bersih muncul setitik hitam. Setitik hitam ini sadar akan keberadaannya di ruangan serba putih itu. Akan tetapi, Ia bingung tentang eksistensinya di ruangan kosong putih bersih itu. Ia merasa tidak ada gunanya ia berada di ruangan kosong putih itu. Kemudian titik hitam ini menghilang.<br />
<br />
Ruangan kosong putih itu tidak hanya dikunjungi titik hitam saja ternyata. Muncul kotak berwarna jingga. Kotak jingga ini berkeliling mengelilingi ruang kosong putih itu. Kotak jingga ini bingung karena kemanapun ia berkeliling, ia tak akan sampai ujung ruangan. Sang kotak jingga pun merasa kesepian.<br />
<br />
Kesepian kotak jingga tidak terlalu lama, karena sesaat kemudian muncul kotak biru. Tentu saja kotak jingga bahagia karena ada kotak lain yang bisa menemaninya. Sayang sekali, ketika kotak jingga menghampiri dan menyapa kotak biru, kotak biru bergeming. Rasanya sama saja dengan adanya kotak biru ini, sepi.<br />
<br />
Kotak jingga mulai penat dengan kesepian ini. Kotak jingga pun mencoba mengganggu kotak biru. Ia berancang-ancang dari kejauhan kemudian bergerak cepat menabrak kotak biru. Kotak biru pun terpental agak jauh tetapi diam begitu saja. Kotak jingga semakin jengkel melihatnya, warnanya berubah menjadi merah.<br />
<br />
Ternyata kotak biru tidak sepenuhnya diam. Kotak jingga yang sudah jadi merah tersebut mencoba mendekati kotak biru dengan perlahan. Ia pun sadar bahwa kotak biru lebih besar dari pertama kali muncul tadi. Warnanya pun perlahan mulai berubah menjadi kehijauan.<br />
<br />
Kotak biru yang mulai kehijauan tersebut membesar, semakin membesar, semakin membesar. Ukurannya membesar dengan begitu cepatnya. HIngga ukurannya sekarang menjadi sangat besar. Mungkin 10 kali lipatnya ukuran kotak jingga yang sudah jadi merah.<br />
<br />
...Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-64694098302090132732015-05-09T14:24:00.000+07:002015-05-09T14:24:08.994+07:00Hidup, Sebuah SiklusSudah setengah tahun saya tinggalkan blog ini. Sudah setengah tahun pula saya mencoba melakukan hal gila yang saya post sebelumnya di <a href="http://di-buka.blogspot.com/2014/10/eight-days-week.html" target="_blank">Eight days a week</a>. Dahulu saya berkhayal ini bakal menyenangkan namun pada akhirnya mengorbankan banyak hal.<br />
<br />
<a name='more'></a>Ada pepatah "Hidup itu seperti roda berputar, kadang di atas, kadang di bawah". Bagi saya yang suka riweh dengan pemahaman kalimat, jika hidup itu seperti roda berputar, hidup itu menggelinding saja, atas atau bawah juga tidak jelas kan? Lha wong roda secara keseluruhan itu adalah 'hidup'. Akan masuk akal kalau yang dimaksud hidup itu diikat di salah satu titik perimeter roda tersebut kemudian roda tersebut digelindingkan. Ah mulai lagi deh, komentar dengan sudut pandang twisted dari saya.<br />
<br />
Hidup itu siklus. Sebuah siklus pasang surut, berputar, naik-turun, dari titik awal kembali ke titik awal. Saya beranggapan seperti ini karena saya alami sendiri. Kehidupan saya serasa <i>de javu</i> dan sedikit mengulang hal yang pernah saya lakukan dahulu. Sejarah terulang kembali, walaupun berjalan dengan sedikit variasi. Kemudian saya agak menyesal kenapa dulu saya bisa dengan hebatnya melupakannya lalu baru sekarang ingatnya. Pepatah Jas Merah pun jadi penting untuk saya.<br />
<br />
Setengah tahun ini, bukan; mungkin dua tahun ini saya menyadari sesuatu. Sesuatu hal yang pernah saya lakukan dahulu. Seseuatu tersebut saya lakukan kembali sekarang dengan variasi. Saya mengulang kejadian 10 tahun yang lalu. Tidak sepenuhnya mengulang, tetapi sensasi yang saya rasakan kurang lebih sama. Bagi yang penasaran 10 tahun yang lalu ada apa, bisa cek saja di <a href="http://di-buka.blogspot.com/2013/11/i-hated-society-this-world-and-myself.html" target="_blank">sini</a> dan <a href="http://di-buka.blogspot.com/2011/07/another-memories-that-almost-forgotten.html" target="_blank">situ</a>.<br />
<br />
Setengah tahun ini, saya merasakan kemalasan saya saat SD dulu, bertemu dengan orang-orang baru yang kurang cocok dengan saya dan rasanya ingin sekali keluar dari lingakaran tersebut. Rasanya benar-benar mengulangi kejadian lama itu. Namun sensasinya tidak sekuat dulu. Saya lebih bisa mengendalikan diri (atau malah tidak bisa mengkespresikan diri?). Seperti rasa ogah-ogah an sekolah dulu muncul lagi sekarang agak malas kuliah walaupun sekarang tidak sampai pindah. Hingga saya asal ikut pergi ke bandung tanpa tujuan yang jelas, walaupun yang sekarang tidak memberikan kesan sangat bahagia seperti dulu.<br />
<br />
Dulu ada kejadian yang saya anggap aib (yang tidak mau sekolah itu hlo) sehingga saya berusaha melupakannya. Namun setelah saya ingat-ingat itu bukan sebuah masalah yang besar hingga bisa disebut aib. Sekarang(belum lama ini), terjadi lagi hal yang tidak bisa saya ceritakan namun yang jelas tidak akan saya lupakan begitu saja.<br />
<br />
Oh iya dalam waktu setengah tahun ini, kemalasan saya sungguh tidak dapat dikendalikan. Kacau balau. Impian, rencana, keinginan yang pernah saya tuliskan di postingan sebelumnya berakhir amburadul. Ternyata saya tidak cukup kuat menjalaninya, belum berlangsung lama setelah saya post kisah tersebut saya tertimpa musibah. Saya jatuh dari motor, pergelangan tangan retak, tangan lecet-lecet. Hingga 2 bulan saya tidak bisa menggunakan tangan saya. Waktu 1 semester kuliah yang hanya 4 bulan itu pun terbuang sia-sia. Dua bulan terganggu oleh magang yang telat saya ambil, Dua bulan terbuang sia-sia karena tak sanggup melakukan apa-apa. Saya menyadari sesuatu, saya tak sepenuhnya kidal dan banyak pekerjaan yang membutuhkan dua tangan.<br />
<br />
Hidup saya pun hanyalah sebuah kemalasan, kemalasan yang berlarut-larut. Pernah terpikir sebuah kalimat,<br />
"Saya sungguh pemalas, dan kemalasan saya selalu semakin parah. Hingga saya mencapai titik malas untuk bermalas-malasan."<br />
Terdengar aneh memang, entah ini disebut paradoks atau bukan.<br />
<br />
Jika hidup ini sebuah siklus, maka hidup saya adalah siklus semangat, atau mungkin juga siklus kemalasan. Mengingat kembali hidup yang diikat disebuah roda berputar. Asumsikan roda tersebut berputar pada porosnya ke arah t positif dalam sistem koordinat (t, S) dimana t adalah waktu dan S adalah semangat. Maka akan terbentuk rumus persamaan sebagai berikut.<br />
<div style="text-align: center;">
<img src="http://latex.codecogs.com/png.latex?\dpi{150}&space;S&space;=&space;1-\cos(at-c)" title="S = 1-\cos(at-c)" /></div>
Rumus tersebut adalah persamaan gelombang yang diukir oleh hidup yang terikat di perimeter roda. Nilai semangat yang naik turun seiring berjalannya waktu dari 0 hingga 2. untuk variabel a ataupun c nilainya akan berubah secara pseudorandom(situasional) seiring berjalannya waktu.<br />
<br />
Mungkin sudah saatnya saya beranjak dari titik minimum semangat pada siklus tersebut. Bisa dibilang semangat saya masih berada di<br />
<div style="text-align: center;">
<img src="http://latex.codecogs.com/png.latex?\dpi{150}&space;\lim_{t&space;\to&space;0}&space;t" title="\lim_{t \to 0} t" /></div>
dan saya agaknya terjebak di sana. Entah apa yang akan mengisi nilai a dan t sehingga nilai semangat saya dapat naik dan stabil lagi.<br />
<br />
***<br />
Sedikit pengumuman, iklan di blog ini saya enyahkan hingga waktu yang tidak dapat ditentukan dan saya akhirnya menyerah membuat desain blog sendiri dan lebih memilih download template gratisan. Semoga tulisan ini sebuah penanda baru untuk tahun ini walaupun sudah menuju pertengahan tahun. Serta sebuah latihan penumbuh semangat untuk menulis lagi, karena semangat menulis saya yang meredup akhir akhir ini.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com3Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta, Republic of Indonesia-7.7325212999999993 110.402376-7.7325212999999993 110.402376 -7.7325212999999993 110.402376tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-15522157121898527472014-10-21T21:39:00.003+07:002015-05-09T11:55:22.799+07:00Eight Days A Week<div style="text-align: justify;">
Lagi-lagi saya membuat postingan curhat dengan salah satu judul lagu. Lagunya lagu jadul pula. Tidak ada hubungannya sih, yang jelas ini merupakan target baru saya dalam menjalani kehidupan #cie. Sempat terpikir memakai judul "Hidup Seperti Larry" karena saya berencana hidup maksimal dan agak ekstrim. Tetapi karena ternyata tidak terlalu ekstrim saya ganti judulnya saja. Btw ini bonus lagu eight days a week. Isi lirik lagu gak ada hubungannya ya :p
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/VadngOGKlP0?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />
<br />
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
Ya kali ini merupakan a week in my life yang akan saya kisahkan. Di sibuknya magang di Agate Jogja, muncul gagasan-gagasan kehidupan yang akan saya jalani. Bersamaan dengan saya yang magang di game Studio tersebut, saya mulai "aktif" di dunia game development. Hal ini ditandai sebelum saya magang sih, ketika saya mencoba ikut gamejam JGJ48. Di gamejam tersebut saya mengenal beberapa pemuda yang penuh semangat dalam dunia game development. Sehingga saya pun mulai terinspirasi, dan memutuskan serta memantapkan diri untuk terjun di dunia game dev. Akhirnya saya pun mengusahakan terus datang di acara komunitas Gamelan, komunitas gamedev di jogja tiap malam jumat. Di sana saya mungkin lebih sering diam, dan lebih berkomunikasi dengan orang yang saya kenal. Parahnya orang yang saya kenal cuma sedikit. Pas awal-awal cuma bang UB dan mbak Estu dari Agate yang saya bisa interaksi dengan lancar, maklum lah saya menderita trauma sosial (opo kuwi). Ada juga teman satu tim saat gamejam, dan mulai mengenal beberapa teman anggota tim mereka. Hueh lanjut aja deh, nanti kebablasan curhat masalah sosialnya :3
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oke, di komunitas ini saya lumayan dekat dengan orang-orang satu tim gamejam saya (Fatah, Satya, Punto, Rosan[gak pernah muncul di komunitas sih yang penting anggota tim]) dan seorang lagi dari luar tim Rizal. Nah dari sini lah berbagai arus kehidupan menggelora dimulai. Saya diajak untuk masuk AGD.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"AGD?"</div>
<div style="text-align: justify;">
"What's that?"</div>
<div style="text-align: justify;">
"Amikom Game Dev."</div>
<div style="text-align: justify;">
"Oh.. I see... Wait..."
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Amikom, terdengar aneh memang, saya diajak masuk ke yang ternyata sebelumnya UKM di Sekolah Tinggi menjadi komunitas. Serta yang mengajaknya adalah orang yang ternyata bukan mahasiswa amikom pula. Sebut saja Ranza. Sebenarnya saya lumayan tertarik tetapi bingung juga karena posisi saya yang sudah termasuk mahasiswa tua. Tetapi melihat lagi situasi yang buka recruitment ke khalayak umum kenapa tidak coba saja ya kan? Pada akhirnya saya pun mencoba untuk mendaftar.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Lalu ada masalah apa, cuma gitu doang?"</div>
<div style="text-align: justify;">
"Nggak lah, makanya tunggu dulu penjelasan dari diriku."
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah beralih ke suatu Start-Up yang akan dibangun saya dengan teman-teman saya di UNS. Hm... saya nggak bisa bercerita banyak soal ini karena janji publikasi itu setelah acara Ping selesai hahaha padahal kan saya ingin segera menerbitkan tulisan acakadut ini sebelum hilang dari pikiran saya. Intinya adalah saya diajak ke suatu start-up tersebut yang timnya merupakan bentukan dari kelompok tugas makul kemarin ++. Saya pun tertarik, dan tiap senin rapat, dan selasa serta sabtu merupakan hari "ngantor". Semoga saja hal ini tidak bentrok dengan game dev yang saya ikuti di jogja pula. Aamiin. :3
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari situasi-situasi tersebut saya pun memutuskan untuk menjalani kehidupan penuh tantangan. Bisa dibilang saya akan hidup di jalanan. Akhirnya saya membuat jadwal mingguan setelah saya selesai magang nanti. Hari Senin, Rabu, dan Jumat. merupakan hari wajib di kampus, ada kuliah soalnya. Hari Kamis merupakan reserved day untuk di jogja karena ada Gamelan tentunya. Nah tersisa hari Selasa, Sabtu, dan Minggu.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Eh tunggu dulu bukannya Selasa dan Sabtu itu jam ngantor?"
"Nah itu..."
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-51785249176012701932014-08-19T09:18:00.000+07:002014-08-19T09:18:01.321+07:00OMBT: Nothing's Gonna Change My Love For You.OMBT, apakah itu? OMBT adalah singkatan dari Oh My Bad Translation. Jenis artikel baru yang entah nanti saya buat variasi lainnya lagi atau tidak (seharusnya bikin lagi). OMBT ini berisi opini saya tentang penerjemahan suatu frase yang mungkin cukup terkenal. Tentunya opini yang saya buat saya usahakan agak melenceng dari common sense. ._.<div>
<br /></div>
<div>
OMBT kali ini akan membahas tentang "Nothing's Gonna Change My Love For You". Mungkin sudah pada tahu ini judul lagu yang jadul banget itu. Kalau belum tau ini ada videonya.<a name='more'></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/kybeq2dWBf8?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Terdengar gombal banget nggak sih? Tidak akan ada yang mengubah cintaku padamu. (kurang lebih artinya begitu). *cuiee*</div>
<div>
<br />Tapi tau gak sih kalau kalimat itu bisa diartikan lain? Coba ganti "Nothing" menjadi "Something" atau "Anything" seperti berikut ini.<br /></div>
<div>
"Something's Gonna Change My Love For You", Sesuatu akan mengubah cintaku padamu. Cukup realistis dan masuk akal mungkin. Ketika udah gak cocok ada something kan?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
"Anything's Gonna Change My Love For You", Apapun akan mengubah cintaku padamu. Kalau ini sih ngajak berantem secara langsung :B<br /><br />Lho apa yang salah dengan "Nothing"? Coba pikir baik-baik, Something atau anything itu merupakan penyebab "change my love for you". Bisa saja kan maksud kalimat tersebut adalah "Nothing happened, but my love for you will change." Jadi gak terjadi apa-apa tanpa alasan yang jelas cintaku padamu berubah begitu saja, bahaya banget kan. Ini lumayan lho bisa buat ngeles pas putus kalau pas pdkt gombalannya begitu dan terkenang cukup lama. Tetapi jahat sekali sih yang mau ngeles dengan cara seperti ini(Memang bakal ada orang yang kepikiran ini? *sok spesial*).</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-78274827502937593572014-04-21T03:42:00.000+07:002014-04-21T03:42:44.127+07:00Tutorial - Membuat wajah karakter semacam bishounen / bishoujo menggunakan Inkscape<div style="text-align: justify;">
Setelah lama tidak membuat tutorial bermanfaat akhirnya saatnya blog random ini menunjukkan kebermanfaatannya hahahaha \(*Q*)/</div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvWBXM3Fed-cgB8mg3vcC1auAiO0DLk1NHxW6luo-G_3HRUys9Z008cEeT2loDs6l-5xqgtDQrpC-f6n4IKomdpsiydcA6H3aN9eInbHNJJ7CpF6Os1ie2NQtnVswtSicw5A2nfqEuSPM/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+03:39:50.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview overall tutorial." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvWBXM3Fed-cgB8mg3vcC1auAiO0DLk1NHxW6luo-G_3HRUys9Z008cEeT2loDs6l-5xqgtDQrpC-f6n4IKomdpsiydcA6H3aN9eInbHNJJ7CpF6Os1ie2NQtnVswtSicw5A2nfqEuSPM/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+03:39:50.png" height="216" title="Berlatih itu membutuhkan enerkhi." width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kurang bishounen/bishoujo yak? ini cewek apa cowok sih ._.</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya asumsikan yang mengikuti tutorial ini sudah punya inkscape dan sudah lumayan bisa menggunakannya. Tutorial saya ini full digital, tanpa tahap menggambar di kertas dulu. Kalau ada yang mau demikian silakan saja, tutorial ini tidak. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<h2 style="text-align: justify;">
Persiapan</h2>
<h3>
Hardware</h3>
Wajib<br />
<div>
<ul>
<li>Tentunya sediakan pc / atau laptop yang berfungsi.</li>
<li>Mouse, tapi kalo bisa pake touchpad laptop juga gakpapa kok (saya cuma pake touchpad lho :")</li>
<li>Otak yang fungsional</li>
</ul>
<div>
Opsional</div>
</div>
<div>
<ul>
<li>Drawing Pad, semacam wacom gitu. (Kalau ada yang mau ngasih saya terima dengan senang hati :")</li>
</ul>
<h3>
Software</h3>
</div>
<br />
<ul>
<li>Inkscape, apa lagi coba.</li>
<li>Browser, kalau mau dipamerin ke Internet :v</li>
</ul>
<h2>
Eksekusi</h2>
<h3>
Grid View</h3>
<div>
Pastikan anda sudah membuka Inkscape terlebih dahulu. Kemudian hidupkan Fitur Grid View yang nanti akan mempermudah kita dalam menggambar dengan rapi. Caranya buka Menu <b>View > Grid</b> atau dengan mengeklik <b>Shift+3</b>.</div>
<br />
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYfbyKd4FirBW58xs7xfEaKSttE9DPAaup93cVH8eJ0sqDYBhXKYE8ldvNCoo4oa7NXF-HlyXZenSmXEHYmi-KUURGtmpn7vs9rZvi_V3o0B8IkqanXXH_Y3kwW6Jh4CWgPiOLRkyxpGI/s1600/Screenshot+from+2014-04-20+11:48:09.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview Grid View." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYfbyKd4FirBW58xs7xfEaKSttE9DPAaup93cVH8eJ0sqDYBhXKYE8ldvNCoo4oa7NXF-HlyXZenSmXEHYmi-KUURGtmpn7vs9rZvi_V3o0B8IkqanXXH_Y3kwW6Jh4CWgPiOLRkyxpGI/s1600/Screenshot+from+2014-04-20+11:48:09.png" height="332" title="Jangan lupa makan ya." width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kotak-kotak penuh keindahan.</td></tr>
</tbody></table>
<h3>
Layering Destiny</h3>
<div style="text-align: justify;">
Munculkan Tab Layers dengan <b>Ctrl+Shift+L</b> kemudian buat layer baru dengan mengeklik tombol <b>+</b> di tab tersebut. Buat dua layer tambahan dengan nama <i>Garis</i> dan <i>Warna</i>. Layer1 yang sudah ada juga diganti namanya menjadi <i>Kerangka</i> dengan double click pada layer tersebut terlebih dahulu. Pastikan Urutannya seperti preview berikut.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtsxzm2sJt4_B2Icbad0Ua-FudiS4Kw8KxK1iCu9y3z66IlLqmulDJ9GR_ZYR2Wxnvhn81K2rNKTkCLQvS_d603Yek9wLRtIsLqlQdDqwsLOeeIHKhGqOs2N7k7Zy890qaScT-Lna_ox4/s1600/Screenshot+from+2014-04-20+12:28:10.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview Penambahan Layer baru" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtsxzm2sJt4_B2Icbad0Ua-FudiS4Kw8KxK1iCu9y3z66IlLqmulDJ9GR_ZYR2Wxnvhn81K2rNKTkCLQvS_d603Yek9wLRtIsLqlQdDqwsLOeeIHKhGqOs2N7k7Zy890qaScT-Lna_ox4/s1600/Screenshot+from+2014-04-20+12:28:10.png" title="Hidupku penuh warna oh syalala~" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tambahkan Layer Baru</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJJkud51to59Itgeb5V0fLIKOWA06HEtxvcZfazbizc4G37QN42iapcwkEd7g94gtMm1-FuRlo-YWryhVIcOlifWmoUpK5Eo_-5oVMfAZueVg-CFkuuYwHRBXI38Dk2qT8a6uAvEjuKMU/s1600/Screenshot+from+2014-04-20+12%253A26%253A24.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview daftar layer yang ada." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJJkud51to59Itgeb5V0fLIKOWA06HEtxvcZfazbizc4G37QN42iapcwkEd7g94gtMm1-FuRlo-YWryhVIcOlifWmoUpK5Eo_-5oVMfAZueVg-CFkuuYwHRBXI38Dk2qT8a6uAvEjuKMU/s1600/Screenshot+from+2014-04-20+12%253A26%253A24.png" title="Hidup ini indah tanpamu hahaha!" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Daftar layer yang digunakan. </td></tr>
</tbody></table>
<h3>
Draw a head</h3>
<div style="text-align: justify;">
Pastikan layer <i>Kerangka</i> yang aktif dan kunci layer lain dengan mengeklik gembok pada samping layer(di preview sebelumnya sudah bisa dilihat). Gambar lingkaran dengan Circle tool, yang ada di toolbox atau tekan <b>F5</b> pada tombol keyboard. Usahakan lingkaran sempurna dengan bantuan tombol <b>Shift</b> pada keyboard saat membuat lingkaran.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5bGSWK-2NrU4kBMZCzRsPOEceeNT0gP_-sNXrcnXyUgfkzlsIgMybpf0lQTdDBMns4xsj2Hecw6mzcSZgcZ1kf9u3lvadp1T3k_kS0ABGi29x_MzivpUl_FOuJTU2b81swemZYmm2Fi8/s1600/Screenshot+from+2014-04-20+13:00:52.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview gambar lingkaran." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5bGSWK-2NrU4kBMZCzRsPOEceeNT0gP_-sNXrcnXyUgfkzlsIgMybpf0lQTdDBMns4xsj2Hecw6mzcSZgcZ1kf9u3lvadp1T3k_kS0ABGi29x_MzivpUl_FOuJTU2b81swemZYmm2Fi8/s1600/Screenshot+from+2014-04-20+13:00:52.png" height="216" title="Bundar sebundar cahaya mata kamu." width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar lingkaran dengan tool yang ada.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Jika lingkaran yang dibuat bukan lingkaran tanpa warna bergaris hitam seperti di atas, perlu dilakukan penyesuaian. Pastikan lingakaran sudah diseleksi. <b>Shift+LeftMouseButton(klik kir) </b>pada <i>color swatch</i> warna hitam di bagian bawah agar garis berwarna hitam. Kemudian <b>klik kiri</b> warna transparan (kotak putih dengan silang merah).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Konversi lingkaran tersebut menjadi <i>path</i> dengan cara <b>Ctrl+Shift+C</b> sehingga bisa dimanipulasi. Kemudian edit node path dengan mengaktifkan tool edit path lewat toolbox atau dengan <b>F2</b>. Edit node bagian bawah agar terlihat sedemikian rupa seperti kepala.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9aPYopVA1F_L6cdCgocfF-p7jc9TD-DC1HM85bTtgo_DY4noTLWtAZ_UQlpxtTLJAqHbKp2JwcyqV8XhJdZh-VpqaPo2sLM1dSGGaPBZXJTmjVMDp1-Rxic2-8RuSOPhNoiNHWhPds_4/s1600/Screenshot+from+2014-04-20+13:19:56.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview kerangka awal kepala." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9aPYopVA1F_L6cdCgocfF-p7jc9TD-DC1HM85bTtgo_DY4noTLWtAZ_UQlpxtTLJAqHbKp2JwcyqV8XhJdZh-VpqaPo2sLM1dSGGaPBZXJTmjVMDp1-Rxic2-8RuSOPhNoiNHWhPds_4/s1600/Screenshot+from+2014-04-20+13:19:56.png" height="311" title="Jangan lupakan masa lalu, agar masa lalu yang buruk tidak terulang." width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ini calon kepala.</td></tr>
</tbody></table>
<h3 style="text-align: justify;">
Draw the hair(s)</h3>
<div style="text-align: justify;">
Gunakan bezier tool (<b>Shift+F6</b>) untuk menggambar rambut karakter kita. Gunakan kreatifitas untuk menggambar rambut ini. klik-klik aja hingga menutup ke posisi awal. :v</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyOHbSmeijn1Bzb0rc9xgqV9ffc_3eYTyCuvdObuaK-FHg0ZWixnOn5oKXhXX-5MofFaAr6rYKhiTQS1K-gnGUW1nS3CWkJaELtIHkys4qSoLj9TtSuChz-QC3nzP11yAiEfzCCwwG1u0/s1600/Screenshot+from+2014-04-20+13:39:58.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview gambar dengan rambut masih kaku." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyOHbSmeijn1Bzb0rc9xgqV9ffc_3eYTyCuvdObuaK-FHg0ZWixnOn5oKXhXX-5MofFaAr6rYKhiTQS1K-gnGUW1nS3CWkJaELtIHkys4qSoLj9TtSuChz-QC3nzP11yAiEfzCCwwG1u0/s1600/Screenshot+from+2014-04-20+13:39:58.png" height="286" title="Pandangan Kosong, karena pikiran terbuai ke dunia lain." width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Style saya: Rambut saya bentuk garis-garis lurus terlebih dahulu. <br />
Bagian depan dan belakang terpisah.</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWC9yLQujrr5q2i2YI0y041SBqmPZvSi-ztcpV8f0SfqlDIaUFklg1Xjx9YSA41YhufznYn1aKvxvGQS0T2NxZ5CHeWOHS_p5GKW5ZAvju-uGsaI1DLd9MMZflNbshh0OPybS03aqNkX4/s1600/Screenshot+from+2014-04-20+13:46:54.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWC9yLQujrr5q2i2YI0y041SBqmPZvSi-ztcpV8f0SfqlDIaUFklg1Xjx9YSA41YhufznYn1aKvxvGQS0T2NxZ5CHeWOHS_p5GKW5ZAvju-uGsaI1DLd9MMZflNbshh0OPybS03aqNkX4/s1600/Screenshot+from+2014-04-20+13:46:54.png" height="320" width="317" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Haluskan Garis dengan Edit Path Tool (<b>F2</b>)</td></tr>
</tbody></table>
<h3 style="text-align: justify;">
Simple Face Feature</h3>
<div style="text-align: justify;">
Buat fitur sederhana untuk mata, hidung dan mulut. Telinga dan alis juga bisa jika rambut tidak mentupinya. Tool yang digunakan sama untuk membuat rambut tadi. Manfaatkan juga duplicate(<b>Ctrl+D</b>) dan mirror untuk membuat mata yang simetris.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoqKi7vV8xwgyTuS4O4xlger1b7jcSFdNkvgD3AOokPUV7yZyltONQoB0VMOCfD94XMHCmht52riRMfM5FeMfLluVXTs2GD2uDAUMb8ACp7WJk2v1w43HdyVX9zU7gLy22mPtSUxEX64M/s1600/Screenshot+from+2014-04-20+14:08:09.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview gambar dengan kerangka wajah." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoqKi7vV8xwgyTuS4O4xlger1b7jcSFdNkvgD3AOokPUV7yZyltONQoB0VMOCfD94XMHCmht52riRMfM5FeMfLluVXTs2GD2uDAUMb8ACp7WJk2v1w43HdyVX9zU7gLy22mPtSUxEX64M/s1600/Screenshot+from+2014-04-20+14:08:09.png" title="Your stare was so deep." /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jangan takut dengan wujudnya yang mengerikan.<br />
Nanti bisa diperbaiki</td></tr>
</tbody></table>
<h3 style="text-align: justify;">
We've gotta move to the Line</h3>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang saatnya pindah fokus ke layer <i>Line</i> dengan membuka gembok layer line dan mengunci layer <i>Kerangka</i>. Buat Opacity kerangka menjadi 50%. Di fase lining ini, kita akan menebalkan garis-garis yang telah kita buat tadi. Memang yang akan kita lakukan nanti terdengar redundan, tetapi hasilnya cukup memuaskan kok. Tool yang digunakan sama dengan yang tadi, Bezier Tool (<b>Shift+F6</b>). Berikut ini teknik yang sering saya gunakan.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieZIkjYUOKG5-bWbWrm1TJYO7suJPxEFXf5bUmTnV83rDg98WLT1TjBaduYOqUmbeR8qTvMOsumNKUQ70Sno8mUj1gJhrZXMs3US71MC4ycL-V1vj4WJ8K4Ebc7C60yoR0I-_kl5V07L0/s1600/Screenshot+from+2014-04-20+14:23:47.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview Gambar garis pada rambut." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieZIkjYUOKG5-bWbWrm1TJYO7suJPxEFXf5bUmTnV83rDg98WLT1TjBaduYOqUmbeR8qTvMOsumNKUQ70Sno8mUj1gJhrZXMs3US71MC4ycL-V1vj4WJ8K4Ebc7C60yoR0I-_kl5V07L0/s1600/Screenshot+from+2014-04-20+14:23:47.png" height="278" title="Legalisasi Manja terus efeknya untuk dunia apa?" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kelilingai suatu bagian garis seperti gambar di atas.<br />
Buat seperti goresan pena.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggVwVnlmmePQlNtXqqdZLRfIDnq2XFiPIG9fuVPeCwT_6Ik3WRStu9Xeg8DLbGtZhKTM3WF3LzcdJ4WfodlThQa-2iIyAdW_RIfs96f8CiGTj9r_HXLLCN8G94GhSUxlFYhI33AqiI-ho/s1600/Screenshot+from+2014-04-20+14:25:34.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview penebalan garis pada rambut." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggVwVnlmmePQlNtXqqdZLRfIDnq2XFiPIG9fuVPeCwT_6Ik3WRStu9Xeg8DLbGtZhKTM3WF3LzcdJ4WfodlThQa-2iIyAdW_RIfs96f8CiGTj9r_HXLLCN8G94GhSUxlFYhI33AqiI-ho/s1600/Screenshot+from+2014-04-20+14:25:34.png" height="283" title="Tebalnya pikiran tidak sebanding dengan tebalnya dompet." width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Fill color dengan warna hitam, dan Outline color tanpa warna.</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha8JpaeQAJqSVlKImG9oC5XK6wRjVatoFBKSLhbcc-W86b_5k0hjL3_-6gweLbuzkQyL7nw7w2ba3c0x4113M-3SUTaMSer3-6TAVfcz_eigJKoGAQbGWBYrC-4ffS-BtiRjraSXopkk8/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+00:14:27.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Penebalan garis on the way. Preview btw." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha8JpaeQAJqSVlKImG9oC5XK6wRjVatoFBKSLhbcc-W86b_5k0hjL3_-6gweLbuzkQyL7nw7w2ba3c0x4113M-3SUTaMSer3-6TAVfcz_eigJKoGAQbGWBYrC-4ffS-BtiRjraSXopkk8/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+00:14:27.png" height="309" title="Ew Creepy!" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tebalkan Garis dengan teknik serupa atau mungkin teknik lain yang lebih anda sukai.<br />Sisakan mata untuk tidak diberi garis karena ada style khusus.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9MOPP7Py8Ha9fVkMI9iwxlmPtveDu-s6-JwtfK0_Bu016t0jZZgbiukn8-h7R7UylSoKDTKz7yH4MbGT5KnkYz_3WgQnmjGwmEz3MJAHKKqKQT20pxmU_nRkVzyaOMgfh7ZdAWKR-z-s/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+00:25:22.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview lining mata." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9MOPP7Py8Ha9fVkMI9iwxlmPtveDu-s6-JwtfK0_Bu016t0jZZgbiukn8-h7R7UylSoKDTKz7yH4MbGT5KnkYz_3WgQnmjGwmEz3MJAHKKqKQT20pxmU_nRkVzyaOMgfh7ZdAWKR-z-s/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+00:25:22.png" height="214" title="Lebih lentik juga boleh." width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dengan teknik yang sebenarnya sama, Mata digarisi tidak pada semua kerangka.<br />Garis hanya untuk alis saja dan diberi detil untuk alis pula.</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim_f_of0YJj8UVI0tjy1U2phrNsNp2pWOoJCzoBjFTfKKa8pF0mVmeWjW1HOCH8HAYQ9avsfe5H_R6_wXPs_yspGxsoXB3teYHXyI85_br76kjhduvZKmaGkt6V7-f0gpInjIVhQME2fQ/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+00%253A37%253A38.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview Mata Lebih waow." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim_f_of0YJj8UVI0tjy1U2phrNsNp2pWOoJCzoBjFTfKKa8pF0mVmeWjW1HOCH8HAYQ9avsfe5H_R6_wXPs_yspGxsoXB3teYHXyI85_br76kjhduvZKmaGkt6V7-f0gpInjIVhQME2fQ/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+00%253A37%253A38.png" height="182" title="The Eye was watching you muhahaha!" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tambahkan lingkar dan kornea, bisa dengan circle tool maupun bezier tool.<br />Tambahkan pula, lekuk kelopak mata.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilpEDr2Hzek6SrHdtQsbB01PJJGT6v3cxXbaG77_wCEpD_K227aDkkjCXPZMwmS83uw7mryg0-imyAaa4RR-T5_J83XhXlWYlCxJZEE6mZpLIqKsuroUOhfUfPK0kjbBKR9OE4LSXZy30/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+00%253A39%253A26.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview Lining Complete." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilpEDr2Hzek6SrHdtQsbB01PJJGT6v3cxXbaG77_wCEpD_K227aDkkjCXPZMwmS83uw7mryg0-imyAaa4RR-T5_J83XhXlWYlCxJZEE6mZpLIqKsuroUOhfUfPK0kjbBKR9OE4LSXZy30/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+00%253A39%253A26.png" height="320" title="Hoah Horrible :o" width="312" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Duplicate mata tersebut jika kedua mata simetris bentuknya. <br />Mirror dan snap dengan rasio yang sesuai.<br />Manfaatkan grid dengan baik di sini.</td></tr>
</tbody></table>
<h3>
Coloring Section</h3>
Teknik pewarnaan yang saya gunakan adalah dengan memanfaatkan kerangka yang sudah kita gunakan tadi. Kerangka-kerangka dasar yang telah dibuat di layer <i>Kerangka</i> tadi diduplikat (<b>Ctrl+D</b>) kemudian dipindah hasil duplikat dipindah ke layer <i>Warna</i> dengan <b>Shift+PgDn</b>. Setelah pemindahan perbaiki warna dengan mengatur kembali <b>opacity</b>-nya. Oh iya karena matanya terlihat aneh maka saya coba untuk mewarnai mata terlebih dahulu. Untuk mata, karena ada beberapa bagian yang dibuat tanpa kerangka maka pembuatan area warna dengan bezier tool(<b>Shift+F6</b>).<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgauX1u7l3KY6ADUOMsYy33Eq5AzORh_3UDFzgON5nt0VgHFmvG9DVk2LkqlQDjEk3wfO7T0Hf7u5jr6kkqtjCvr2iWs1sqK6ylfAqMsTKHbWp0Ak6R4puyaJcszXE9aHdhkt535xd08SQ/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+00%253A50%253A05.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview layer." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgauX1u7l3KY6ADUOMsYy33Eq5AzORh_3UDFzgON5nt0VgHFmvG9DVk2LkqlQDjEk3wfO7T0Hf7u5jr6kkqtjCvr2iWs1sqK6ylfAqMsTKHbWp0Ak6R4puyaJcszXE9aHdhkt535xd08SQ/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+00%253A50%253A05.png" title="Ini lagi..." /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pastikan layer <i>Kerangka</i> dan <i>Warna</i> terbuka sedangkan <i>Garis</i> tertutup.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2XGW8uv1ney4hEA2VQZv49pie4hyQx2rdK-aZTRvf-q3dGyHKKcAcNGc-Gukv6pftA2VZze5gzzFPUIQFXPQ-nX2ax1KoNxEOeh847gI47J5pIibekuxLQtv5lVrXdYhyphenhyphen9za0ZCS5cY0/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+00%253A52%253A59.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview mata keabuan." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2XGW8uv1ney4hEA2VQZv49pie4hyQx2rdK-aZTRvf-q3dGyHKKcAcNGc-Gukv6pftA2VZze5gzzFPUIQFXPQ-nX2ax1KoNxEOeh847gI47J5pIibekuxLQtv5lVrXdYhyphenhyphen9za0ZCS5cY0/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+00%253A52%253A59.png" height="225" title="Mengintip kenyataan yang ada." width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Duplikat kerangka mata dan pindahkan ke layer <i>Warna</i>. Beri warna putih atau abu-abu.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSAwMZ-VDq49t21q5_w4rAmgmUFBS7oGqdnVy9gTJ91xrBbiOBZQi2p_rGpaUHcVBWwjsLqTfvw85W_pCHVYLjgyFIILx3gFTww5oKrzU1qOIp8KqgcgfCPSfpnCDocN7PFUOhl6pyuI8/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+00%253A54%253A16.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview mata bermerah atas" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSAwMZ-VDq49t21q5_w4rAmgmUFBS7oGqdnVy9gTJ91xrBbiOBZQi2p_rGpaUHcVBWwjsLqTfvw85W_pCHVYLjgyFIILx3gFTww5oKrzU1qOIp8KqgcgfCPSfpnCDocN7PFUOhl6pyuI8/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+00%253A54%253A16.png" height="204" title="PokeBall in your eye :o" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Beri warna bagian atas kornea mata (jadi iris deh) dengan warna lebih gelap.<br />Gunakan bezier tool.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS0YaABUPlPKyVc9WZMN000gYCs3Onso6VDKfccpN1kaMPWRZHjckyCT36YA9tDRXYDKI8xLxShNxUbVhHZcotoxi8m3-Sx5AutoIZamhRp1qkulsyQWbQU0R7iOVBC9YMpM-ytDouTCQ/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+00%253A59%253A37.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview Mata Merah legam." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS0YaABUPlPKyVc9WZMN000gYCs3Onso6VDKfccpN1kaMPWRZHjckyCT36YA9tDRXYDKI8xLxShNxUbVhHZcotoxi8m3-Sx5AutoIZamhRp1qkulsyQWbQU0R7iOVBC9YMpM-ytDouTCQ/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+00%253A59%253A37.png" height="177" title="Bloody Red Eye" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Warnai bagian bawah juga, serta tambahi shading abu-abu lebih tua.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipdH51Jajh1n1whzcgQsjJrVdQszeupQW_RaAWoatG2xoCPuGXyK69Blvio9Zjw2US3jZMnn5EbDUyrwPMVtxwctWkB2AST8FJfCk0NeXOMHkFqA7zqA9Ran_ii_jLAMghAyeZqKuGuWY/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+01%253A01%253A04.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview mata merah berkilau." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipdH51Jajh1n1whzcgQsjJrVdQszeupQW_RaAWoatG2xoCPuGXyK69Blvio9Zjw2US3jZMnn5EbDUyrwPMVtxwctWkB2AST8FJfCk0NeXOMHkFqA7zqA9Ran_ii_jLAMghAyeZqKuGuWY/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+01%253A01%253A04.png" height="177" title="Mata kamu berkilau" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tambahkan kilauan pada mata, dengan rectangle ataupun bezier.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL8WfHd9xxKgZbn4pKne0-tD8ebaD59QrCjt8XqbLdSwQSMjIVfBwVj_FQYPGZmaKDi0fgGZZWp9mRXCnQNHKmXSm_wUgktMl5x8xMHGtpsTC3ZdbqZozVPl8cjL8MOo07cebYKOFF5Rg/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+01%253A08%253A51.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview wajah bermata berwarna." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL8WfHd9xxKgZbn4pKne0-tD8ebaD59QrCjt8XqbLdSwQSMjIVfBwVj_FQYPGZmaKDi0fgGZZWp9mRXCnQNHKmXSm_wUgktMl5x8xMHGtpsTC3ZdbqZozVPl8cjL8MOo07cebYKOFF5Rg/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+01%253A08%253A51.png" height="293" title="hm... terlihat agak juling. ada yang salah dengan matanya." width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Duplicate dan mirror hasil pewarnaan tadi lalu letakan pada tempatnya.<br />Sebaiknya kunci dulu layer <i>Kerangka</i> agar tidak terjadi redundansi data.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhft8e4jfKVbnC4nfwcd6Das5yUob334PNV5RZF2HLfiniv1iNo93RwsaavWe5DQorL1fwHZ_q4ulZWFbPsQ8u-90IxEsgtSwR-k3d9H2R2o0zzLN40u9qfkNoGEL0fcZy9ODGY4ni6808/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+01%253A10%253A41.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview mata tidak juling." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhft8e4jfKVbnC4nfwcd6Das5yUob334PNV5RZF2HLfiniv1iNo93RwsaavWe5DQorL1fwHZ_q4ulZWFbPsQ8u-90IxEsgtSwR-k3d9H2R2o0zzLN40u9qfkNoGEL0fcZy9ODGY4ni6808/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+01%253A10%253A41.png" height="203" title="This looks better." width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>(Opsional gara-gara luput)</b><br />Karena matanya terlihat juling, perlu dilakukan sedikit revisi. Buka semua kunci layer. <br />Select Seluruh bagian mata kiri lalu agak geser ke kiri dengan cara <b>Alt+Shift+arahkiri</b>.<br />Lakukan juga untuk mata kanan dengan arah kanan.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVe7IbfVXnBv3tdVxr3T9NDhIPEtKMOSNW8mx8MVKuwr5rjRNs-iTcJBekUCT6XY6I2k2mVAj3ZWzZdddiDEJ2KVEhSFxvbpKjbFG1OHu0mYvIHFFaTjMRPwxfzgDLrVT3tG65Hh7Y_i0/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+01%253A12%253A16.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview wajah berwarna." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVe7IbfVXnBv3tdVxr3T9NDhIPEtKMOSNW8mx8MVKuwr5rjRNs-iTcJBekUCT6XY6I2k2mVAj3ZWzZdddiDEJ2KVEhSFxvbpKjbFG1OHu0mYvIHFFaTjMRPwxfzgDLrVT3tG65Hh7Y_i0/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+01%253A12%253A16.png" height="282" title="Lho kok jadi menelur begini? :o" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lakukan pewarnaan lagi untuk bagian wajah. Jika hal seperti atas terjadi, jangan lupa pindahkan posisi wajah ke yang paling bawah dengan mengeklik tombol <b>End</b> ketika dalam keadaan menyeleksi wajah tersebut.</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_1fFBugFpLaEEKUCOFhoJVyklvuObMroIW5QxYnpYk-aciqBOZVfBsNTDT0xP4pXYmoKRwNgZtRNg3161JWW4GqwcFRanGkmQwx1dmteEJhyphenhyphenTIhtx05t8QdV1DR_iwPq23zfrk56Oup8/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+01%253A17%253A02.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Pv Rambut depan berwarna." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_1fFBugFpLaEEKUCOFhoJVyklvuObMroIW5QxYnpYk-aciqBOZVfBsNTDT0xP4pXYmoKRwNgZtRNg3161JWW4GqwcFRanGkmQwx1dmteEJhyphenhyphenTIhtx05t8QdV1DR_iwPq23zfrk56Oup8/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+01%253A17%253A02.png" height="250" title="RED RED RED RED" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Warnai rambut dengan cara yang sama.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRzKqH8p-OMmgIGHGB8oYOoFLAxA7_Yyrdg6yPqUbvxx_fFa2DxWJyWJkoFwFoeH0u56ilaBrYzuZXJ3IifDll3yVj1QMWqk2jGxreRWGknYkptJSWNc5pzjwe3XGwG7IRjrj0s7yujYs/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+01%253A19%253A21.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview Rambut belakang warna." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRzKqH8p-OMmgIGHGB8oYOoFLAxA7_Yyrdg6yPqUbvxx_fFa2DxWJyWJkoFwFoeH0u56ilaBrYzuZXJ3IifDll3yVj1QMWqk2jGxreRWGknYkptJSWNc5pzjwe3XGwG7IRjrj0s7yujYs/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+01%253A19%253A21.png" height="213" title="Lihat tanda merah di pipi ini." width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ketika mewarnai rambut bawah/belakang path yang tidak tertutup akan menimbulkan kesan aneh.<br />Tutup path tersebut Join selected endnodes with segment. Kemudian sesuaikan kurvanya.</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp9BvJKwEx5XYcwxGw4RAd4GkadIy2ObdvqxPMHGAT9xwg_Cvog_YiDjbLqMq_kYocM-Hg5x1-T0lEQdgRHNzQvcJIpNs0YJMonFAazoSTGhI_9oCLL-v96PiRua7g5hymIIhoFzbO6So/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+01%253A20%253A06.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="First Coloring Step." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp9BvJKwEx5XYcwxGw4RAd4GkadIy2ObdvqxPMHGAT9xwg_Cvog_YiDjbLqMq_kYocM-Hg5x1-T0lEQdgRHNzQvcJIpNs0YJMonFAazoSTGhI_9oCLL-v96PiRua7g5hymIIhoFzbO6So/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+01%253A20%253A06.png" height="311" title="Rasanya masih ada yang aneh." width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Voila! Pewarnaan awal sudah jadi.</td></tr>
</tbody></table>
<h3>
Extra Shading & Lighting Section</h3>
Pada bagian ini buat perbedaan warna dengan shading (bener gak sih istilahnya). Jika dilihat ada yang aneh dengan cahaya matanya, seharusnya searah. Bila punya anda sudah searah tidak perlu diubah. Teknik yang digunakan di bagian shading ini adalah menggunakan bezier tool (<b>Shift+F6</b>). Bentuk shading yang sesuai, kemudian pilih warna dengan komposisi warna yang sesuai pula. Pemilihan warna shading yang sesuai bisa dengan memilih color swatch yang ada di bawah atau memanipulasi sendiri dengan tab warna.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLalfH85UMmAGXdFbwrD5SoQeg1py-N9wJ_0r_vQKStjjL3uTwTrk2blKqkeNdr5aQkKRtQl2iWqzRQ6cGpo2zXeZbzp9Hiq3facek8K5-y5aRbCmJOqUtLjFZLqrdic_5_ywpIbsSRdY/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+03:03:30.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Prev Shading wajah." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLalfH85UMmAGXdFbwrD5SoQeg1py-N9wJ_0r_vQKStjjL3uTwTrk2blKqkeNdr5aQkKRtQl2iWqzRQ6cGpo2zXeZbzp9Hiq3facek8K5-y5aRbCmJOqUtLjFZLqrdic_5_ywpIbsSRdY/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+03:03:30.png" height="246" title="Hoh sinar matanya sudah searah." width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Buat shading untuk bagian wajah yang tertutup rambut.beri warna lebih gelap.<br />Gunakan bezier tool, seperti biasa.<br />Pindahkan posisi arrangement-nya dengan End kemudian PgUp atau cara lainnya.</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRzCWBhDR-7XCFlJPRE8R9jTsZMaS1KCgy1shbHdynw09V6wQ8Wgxjv8WFbwTcN4bCtLtSfb5KhfkwVJK0DqAov-1BVcRbBmq-fVHUzlo-pwAw9NN6_ZQFbJVNWd0iac90nNyEhQfzLxg/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+03:11:08.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRzCWBhDR-7XCFlJPRE8R9jTsZMaS1KCgy1shbHdynw09V6wQ8Wgxjv8WFbwTcN4bCtLtSfb5KhfkwVJK0DqAov-1BVcRbBmq-fVHUzlo-pwAw9NN6_ZQFbJVNWd0iac90nNyEhQfzLxg/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+03:11:08.png" height="290" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tambahkan shading(lighting) untuk rambut. Pilih warna yang lebih terang. <br />Bagian berlebih diatas dapat dihilangkan dengan path division (<b>Ctrl+/</b>). Bila perlu duplokasi bagian rambut yang lebih gelap.</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOg6iTUS_dzeAdOSE0NBOo5JnhjVu3oohHBPFHKCVq4CDz07GPm1z0w1GxmHPBw7u0gFabKODztLiHaSCxB17JsN8ZT0fsPu7C8JcdHPdOprXDxx8aRrRKTRoKZ4relHA_FUVgEuvj4tc/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+03:15:05.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Preview Final." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOg6iTUS_dzeAdOSE0NBOo5JnhjVu3oohHBPFHKCVq4CDz07GPm1z0w1GxmHPBw7u0gFabKODztLiHaSCxB17JsN8ZT0fsPu7C8JcdHPdOprXDxx8aRrRKTRoKZ4relHA_FUVgEuvj4tc/s1600/Screenshot+from+2014-04-21+03:15:05.png" height="320" title="Sudah begini saja?" width="285" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Voila! In the end sudah jadi deh wajah karakter kita.</td></tr>
</tbody></table>
<h2>
Penutup</h2>
Sebagai penutup saya ucapkan terima kasih bagi yang menyukai tutorial ini, semoga bermanfaat. Mohon maaf bila semakin kebawah semakin sedikit penjelasan rinciannya.<br />
Contoh hasil saya yang lain:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTTz5nL8ZuP-UeXNpYcfn6xVKstaFUYMi_QBLDym9NKq7x8euC6fBKBymxCx7NzHgywG6yWH2BJkjmqEZpOOlcDYW1A3cf6beSwziei4HQ4xTKtk0p-FXDTqhRisax-AauI31HbcwtuaQ/s1600/ao-chan.png" imageanchor="1"><img alt="Pv Aoi-chan." border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTTz5nL8ZuP-UeXNpYcfn6xVKstaFUYMi_QBLDym9NKq7x8euC6fBKBymxCx7NzHgywG6yWH2BJkjmqEZpOOlcDYW1A3cf6beSwziei4HQ4xTKtk0p-FXDTqhRisax-AauI31HbcwtuaQ/s1600/ao-chan.png" height="306" title="Please be gentle..." width="320" /></a></div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com27tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-52843856776148552014-04-18T22:12:00.000+07:002014-04-19T18:18:26.840+07:00Rainy Days and M̶o̶n̶d̶a̶y̶s̶ Thursdays Always Get Me Down<span style="text-align: justify;">"Talkin' to myself and feelin' old~"</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8Y5MuyxJa3oeCQ9SrN89XAiAHM3BRL4aCXm-O0_TZMxoXn-nZleJrQVB6T9CIq8yCGA_ATVLxYEAoVezcIbeiJomSejNfJo2MLgGU3E6yq4FfOdbHue4j_kkS3SyTOj1RzbDCxlybjD4/s1600/17April2014.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="a Day in the Life on April 17th 2014" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8Y5MuyxJa3oeCQ9SrN89XAiAHM3BRL4aCXm-O0_TZMxoXn-nZleJrQVB6T9CIq8yCGA_ATVLxYEAoVezcIbeiJomSejNfJo2MLgGU3E6yq4FfOdbHue4j_kkS3SyTOj1RzbDCxlybjD4/s1600/17April2014.png" height="298" title="a Day in the Life on April 17th 2014" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">A Day in the Life on April 17th 2014 of mine</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ah sudahlah gak usah banyak nyanyi, saya gak pernah nyanyi >_<. Langsung saja deh, judul post ini sebenarnya mengambil dari salah satu lirik lagu dengan judul lagu yang sama dengan lirik tersebut. Ya, Rainy Days and Mondays dari Carpenters. Sebenarnya lagi, curhatan (eh curhatan!?) yang saya bahas kali ini adalah kejadian kemarin kamis. Entah kenapa saya ingin sekali menuliskan kejadian sehari di hari kamis itu walaupun sebenarnya "Thursdays always get me down."</div>
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
<div style="text-align: justify;">
Kamis, 17 April 2014. Hari kamis yang ternyata menjadi malam puncak penghargaan dan nominasi manusia paling menggelora sedunia (ngasal). Back to the topic, yah. Setiap hari kamis saya hampir pasti "get down", karena tugas yang rasanya tidak bisa saya kerjakan dengan semangat. Tugas pun semakin tertunda-tunda dan terbengkalai. Parahnya, tugas yang deadline-nya kemarin belum saya kumpulkan :"( hiks.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
Tugas tersebut adalah membuat draft proposal dan saya belum menyelesaikannya, sungguh memalukan. Tugas itu juga tidak saya segera selesaikan karena setelah bertanya ke seorang teman sebut saja Arba (ini mah nama asli ._.) yang katanya kumpulkan besok Senin saja, gak tahu sih kenyataanya bagaimana. Padahal ketika kuliah, ketika saya seharusnya down, saya mulai semangat untuk mengerjakan kembali hingga memasang reminder untuk dikerjakan besok, eh ternyata sudah deadline. Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan saya ini sudah sangat kronis sepertinya. Hal yang membuat semakin saya sedih adalah melihat hasil kerja seperti ini saya jadi terlihat tidak bagus dalam riset (atau memang gak bagus ya =3= huu). Semoga besok sudah jadi ya :" semoga...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Berlanjut ke siangnya, sebuah <i>encounter</i> berbahaya yang sebenarnya sudah saya prediksi akan terjadi tetapi saya biarkan berlalu saja (jahat banget ih). Tugas kelompok yang sudah dikerjakan oleh teman saya dengan susah payah (lho berarti saya gak kerja? >///<) disuruh untuk diulang. YA DIULANG!!! Entah kenapa saya gak bisa marah dan kecewa berat saat itu, mungkin karena sudah saya prediksi, dan rasa bersalah yang lebih besar ke teman-teman kelompok saya yang sudah mengerjakan susah payah eh tapi gara-gara saya malah harus mengulang. Gara-gara saya? ya bisa dibilang seperti itu kalau pada menyadarinya (duh malah pada sadar nih kalau ternyata pada belum sadar =w=). Btw, berikut ini dialog penyebab kejadian itu (dengan sedikit modifikasi fantastis di memori).</div>
<div>
<br /></div>
<div>
...</div>
<div>
X: Yak lanjut ke Khoirun Nawa, punyamu bagian correctness kan? itu apakah sorce codenya sesuai dengan dokumentasinya blalblbalbala,,,</div>
<div>
B: Wah, kalau source code saya gak bisa ngetes bu, soalnya ternyata closed source. (Ini jujur lho, tapi sebenarnya emang gak ngerjain dari awal ._.)</div>
<div>
X: Lho, schoology closed source toh. Yaudah bagaimana lagi, kelompok schoology harus buat ulang.</div>
<div>
B: ...</div>
<div>
...(kemudian sebagian besar isi kelas langsung tertawa dengan nada agak maksa dan sarkas gitu --a)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Benar-benar hari yang melelahkan, tapi setelah <i>dangerous encounter</i> tersebut, kuliah selesai kemudian. Ya untunglah gak sampai jam 4 sore. Sore itu, seperti biasa saya tetap gaje di kampus di kala rombongan teman saya sudah pulang. Karena saya tidak bawa motor, saya pun cari teman nebeng yang masih di kampus. Kebanyakan dari mereka adik tingkat dan suka pulang sore. Saya pun nongkrong gak jelas biasanya dan mungkin berperilaku <i>annoying</i> dengan keisengan gak penting tapi tidak separah biasanya :3 hehe... Oh iya sore itu (atau malah siang itu ya? ._.) juga dapet donat dari Mimi :3 katanya sih ulang tahun.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Senja pun tiba, saatnya shalat maghrib. Sebelum shalat, saya diajak untuk makan dulu di suatu tempat oleh seorang teman, adik tingkat, sebut saja komeng😸. Awalnya mau menolaknya soalnya nanti malam mau diajak ke acara ultahnya Mendho juga tetapi karena 😺 ya sudah saya ikut saja, lumayan lah sekalian nebeng pulang =m=. Setelah shalat, saya pun membatalkan request saya ke Zain (adik tingkat yang lain ._.) sebagai tebengan saya pulang. Sungguh terkejutnya saya setelah kejadian itu, ternyata kokom 🙀 membatalkannya karena sepertinya ada urusan lain dengan anu oc. Pikiran saya sebenarnya agak meledak saat itu, seakan kekecewaan dan "get down" langsung banjir semua dari bendungan, saya pun akhirnya agak memaksa, "Ya udah pokoknya anterin aku pulang ke kontrakan dulu =3=, tanggung jawab dong udah ajak-ajak.". Pada akhirnya dia malah jadi makan dengan saya serta membatalkan urusannya dengan anu oc. Saya pun akhirnya merasa bersalah karena tidak bermaksud seperti itu juga. Campur aduk deh pokoknya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kami pun akhirnya makan di suatu tempat yang disebut Arje's kitchen bersama Basir, Sekar, dan Nana. (Tumben sekali lho saya sebut nama di blog ._.). Mungkin jika dilihat dari luar, tempat ini seperti kafe mewah gitu, soalnya artistik banget, tapi ternyata juga gak murah sih (lhoh). Tapi kalo mahal juga tidak, kelas menengah lah. Btw ini kenapa malah jadi promosi yah, ah sudahlah gakpapa anggap aja review sisipan :3<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC6xau-TXb0UZZw-KTmbyXPhf3O76kEEcs13b_ZzEpe3qDrZA34u0G6QPUQCY1j2JEG4WqL5Y9_yow8NnYaGeqS3yNf2n249GD2KtY294aRxbb_eDgP79qcGbM1X2ZH-oGpdqZ8j2Rlb0/s1600/10268251_4001951263530_2122603354_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Interior sekilas" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC6xau-TXb0UZZw-KTmbyXPhf3O76kEEcs13b_ZzEpe3qDrZA34u0G6QPUQCY1j2JEG4WqL5Y9_yow8NnYaGeqS3yNf2n249GD2KtY294aRxbb_eDgP79qcGbM1X2ZH-oGpdqZ8j2Rlb0/s1600/10268251_4001951263530_2122603354_n.jpg" height="240" title="Jangan kampungan ah!" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Interior, sekilas aja ya.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjerolAiwDHJuB42oryUPw77iVS2NlXCHrzWkFhMGO2Q90-awGBbREzYybhncxedxZ73m7p5p3xAQ8FHrsioHq0a17vep3zocYbpFfUS3Y8GP7o973R9bL9mh-6DCnlGmzs0eoq3kdysh4/s1600/10268269_4001950863520_1238373520_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Nana, Sekar, Basir" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjerolAiwDHJuB42oryUPw77iVS2NlXCHrzWkFhMGO2Q90-awGBbREzYybhncxedxZ73m7p5p3xAQ8FHrsioHq0a17vep3zocYbpFfUS3Y8GP7o973R9bL9mh-6DCnlGmzs0eoq3kdysh4/s1600/10268269_4001950863520_1238373520_n.jpg" height="240" title="Jangan tanya saya dan komeng berada dimana. :3" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nur, Sekarrinia, Ikhwan (lhoh apa nama-nama ini tadi disebut?)</td></tr>
</tbody></table>
Ada hal yang menarik terjadi di sini. Ketika mbak-mbak waitress membawakan bill-nya, harga yang tertera kelihatannya jauh lebih murah(Rp38.500,-) dari yang seharusnya(hm... saya lupa :D). Belum diberi kesempatan untuk mengecek bill, mbaknya udah keburu narikin uang dengan cara menunggu dan tetap berdiri di samping meja makan. yaudah deh akhirnya kasihin dulu uangnya dan mbaknya langsung ngeloyor ke kasir. Kita pun bingung dan heran kok bisa semurah ini padahal di bill sekaligus menu itu ada harganya dan rasanya jika dihitung-hitung tadi seharusnya lebih dari Rp38.500,-. Kita pun mencoba untuk berbaik sangka dan berasumsi akan kemungkinan adanya diskon. Papan Informasi di depan akhirnya di cek oleh komeng.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqbfWVKBg9zPA4HZcJ8HOIEyhEeqYOy_SC3THiU8gD3UXNtSXCGy9gfhnQ4RIzclhDNf-XHPZD84Q5uu6jlu4ihFWyLDAgcfJR89wOx64NpDd-SZAQdlj_W4FiSZo-2eZRa494xZ2Sgm8/s1600/967660_4001951823544_912804342_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="papan pengumuman" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqbfWVKBg9zPA4HZcJ8HOIEyhEeqYOy_SC3THiU8gD3UXNtSXCGy9gfhnQ4RIzclhDNf-XHPZD84Q5uu6jlu4ihFWyLDAgcfJR89wOx64NpDd-SZAQdlj_W4FiSZo-2eZRa494xZ2Sgm8/s1600/967660_4001951823544_912804342_n.jpg" height="320" title="The pink is the color that would make me blue~" width="240" /></a></div>
<div>
Komeng hanya melihatnya sekilas dan dia fokus ke baby pink, warna baju yang dikenakan sekar. Kesimpulan diskon langsung diambil dengan menjelaskan warna tersebut. Spontan Sekar langsung girang gitu sampai lari ke papan pengumumannya untuk difoto. Namun, basir melihat ada yang janggal dengan teori diskon ini ketika melihat isi papan pengumuman lebih seksama. Akhirnya teori diskon oleh Dian Adi N (Komeng) terbantahkan. Ditambah lagi ketika kembalian dan bill-nya dikembalikan mbaknya. Ternyata, makanan saya dan komeng tidak ikut dihitung dalam bill. Tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi. Antara kejutan bonus diam-diam atau salah hitung (kayaknya pilihan pertama gak mungkin deh -_-). Komeng yang baik hati dengan kejujurannya akhirnya manggil mas-mas waiter mengatakan segalanya. Makanan kami pun sudah dibayar semua. Sebuah achievement untuk jujur akhirnya dicapai, selamat untuk Dian Adi Nugroho :D.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Saya dan komeng pun pulang duluan karena saya ada janjian lain dan Nur, Sekarrinia, dan Ikhwan lanjut mengerjakan tugas di sana. Komeng pun mengantarkan saya sampai ke kontrakan, dan entah kemana dia akan pergi kemudian. Anak-anak kontrakan Joker ternyata sedang membuat kado untuk Mendho yang besok ulang tahun dan malam ini mengajak kita (penghuni Joker) ke warung susu segar. Saya tidak tahu apa isi kado tersebut, yang jelas kado tersebut dihiasi dengan pernak-pernik absurd dan kartu ucapan yang <i>penuh makna</i>. Sesampainya di tempat susu segar, ya minum susu dong. Lalu ada beberapa sesi foto. Sayang saya tidak bisa memberikan fotonya sorry ya, belum sempat ambil.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sebagai penutup, postingan ini terlihat seperti catatan harian di sebuah diary dan mungkin memang iya. Style yang saya gunakan sebenarnya berasal dari catatan activity log di buku <i>Api Tak Kasat Mata</i> saya. Konten ini mungkin ada sebagian yang menganggap terlalu sensitif dan bertanya "kenapa kamu mengumbar privasimu?" Mungkin saya hanya bisa menjawab, "Saya cuma orang kesepian yang butuh perhatian kamu!!"(Kok sedih, kok galau) Kemudian saya mohon maaf untuk teman-teman yang saya libatkan dan saya sebut di postingan absurd ini serta mungkin yang merasa ingin disebut juga tapi malah tidak disebut. Sebenarnya masih ada kejadian-kejadian lain yang bisa dibahas, tapi saya sudah mulai lelah. Sekian dulu saja dari saya, bagi yang suka bacaan aneh semoga terhibur bagi yang tidak semoga anda tersiksa ketika membacanya muhahahahasasasafafadada....</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-26599895837149244822014-04-05T13:19:00.001+07:002014-04-05T13:19:18.939+07:00Resurrecting of my another blog<div style="text-align: justify;">
Post pertama bulan ini. Tidak terlalu panjang, karena memang kebanyakan postingan di blog saya pendek-pendek jug sih ._.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengingat pemilu sudah dekat saya pun terpikir untuk menulis sebuah gagasan namun agak kontroversial. Ditambah lagi muatannya menyinggung masalah politik, masalah yang sebenarnya kurang begitu saya sukai. Tetapi karena saya sangat ingin menuliskannya dan menyebarluaskan gagasan ini akhirnya ya saya tuliskan saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya menuliskan artikel tersebut bukan di blog ini karena terlalu sensitif materinya dan agak terlalu serius kontennya. Bukan berarti konten di blog ini tidak serius lho, blog ini pun isinya random jadi bisa-bisa sajalah saya masukkan ke sini. Tentu saja ada alasan lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alasan Lain tersebut adalah saya ingin menghidupkan kembali blog saya yang satunya lagi. Itu tuh jika kalian lihat navbar di atas ada <a href="http://controversyxinspiracy.blogspot.com/" target="_blank">Controversy X Inspiracy</a>. Itu blog yang saya tulis ketika kedamaian saya terusik. Walaupun (dulu) hanya ada 1 postingan blog dari pertama kali dibuat hingga hari ini(sekitar 2 tahun), blog tersebut masih punya potensi besar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya pun menghidupkan blog tersebut dengan gagasan saya tadi. Entah setelah gagasan tadi bakal ada gagasan lain untuk mengisi blog tersebut atau tidak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin sampai sini dulu saja deh. Sekian~</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-3555231884810941912014-03-29T01:24:00.001+07:002014-03-29T01:25:13.061+07:00About This Blog<div style="text-align: justify;">
Sedikit perkenalan tentang blog random ini. Sepertinya dulu juga pernah dibahas sih, di <a href="http://di-buka.blogspot.com/2013/02/cara-membuka-blog.html" target="_blank">cara membuka blog</a>. Tulisan atau ketikan ini mungkin bisa dianggap sebagai pelengkap dan pengisi materi blog ini yang terlihat kekurangan ide. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Blog ini pertama kali saya buat ketika saya masih SMP kelas 3 sebagai tugas pelajaran TIK. Awalnya sih, sudah ada blog lain buat tugasnya, tapi karena ngeload-nya lama, dan dashboardnya berat akhirnya ganti ke blogger. Nama blog tersebut (yang dikumpulin buat tugas) agak alay dan mengandung nama saya tapi saya sudah lupa. Malah, blog lain yang saya tinggalkan tersebut masih teringat namanya. Yaitu berupa anagram dari nama lengkap saya. Namanya adalah harikuwonan(search aja di google :p).<br />
<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Konten pertama dari blog ini awalnya berupa copy paste dari artikel di wikipedia dan artikel-artikel di tempat lain. Salah satu artikel yang masih saya ingat adalah manfaat tempe. Dulu mikirnya, "pokoknya ada isinya buat tugas". Blog ini pun akhirnya saya tinggalkan begitu saja. Sampai saya duduk di bangku SMA.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di masa-masa SMA, saya sudah mulai lebih aktif browsing artikel di internet, ngaskus, dll. Hingga pada suatu hari saya menemukan suatu blog yang sudah punya domain name sendiri, .com lagi, yaitu nafasku.com kalau tidak salah (sekarang domain tersebut udah dilelang :p). Saya pun terinspirasi untuk mengisi blog karena ada artikel yang mengajak untuk blogging disitu. Saya pun juga terpikir akan nama blog yang sederhana dan tidak aneh-aneh karena terinspirasi dari "nafasku" tersebut. Nama di-buka pun lahir setelah adanya pemikiran tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nama blog dan subdomain blog yang menjadi "di-buka" seperti sekarang ini prosesnya tidak langsung. Jadi pernah berganti nama berkali-kali, tapi sekali lagi, saya sudah lupa. Konten lama blog ini pun saya hapus karena cuma sekedar copy paste. Konten pertama setelah penghapusan tersebut ternyata juga copy paste tapi dari notes saya di FB. Setidaknya itu tulisan asli saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Blog dengan konten yang agak menggalau semacam ini mulai merangkul ke berbagai jenis artikel. Teka-teki, tutorial, artikel sok tau dan semacamnya menjadi topik bahasan blog ini. Konten random dan tidak jelas pada akhirnya menjadi style blog ini. Padahal, saya pernah baca, suatu blog itu baiknya difokuskan ke suatu topik umum. Saya pun pernah <a href="http://controversyxinspiracy.blogspot.com/" target="_blank">mencobanya</a> tapi pada akhirnya hanya dapat 1 artikel yang pas, dan sudah terlanjur terbiasa memasukkan artikel apapun kedalam blog random ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, bagaimana cara menikmati blog random ini? Sudah ada berbagai tag di sidebar tuh. Tinggal pilih yang anda suka <3 p=""><!--3--><!--3--></3><br />
<div>
<br /></div>
<div>
Mungkin ini dulu deh kisah random blog random ini. See ya :*</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-75098268419560600272014-03-23T23:58:00.001+07:002014-03-24T00:00:58.222+07:00B!_alog: Wawancara<table>
<tbody>
<tr style="background-color: #667fdd; color: white;">
<td><strong>N:</strong></td>
<td><strong>Di suatu event, suatu pencari semacam talent sedang mewawancari seseorang.</strong><br />
<a name='more'></a></td>
</tr>
<tr style="background-color: #dedede;">
<td>W:</td><td>Baiklah, sekarang pertanyaan terakhir. Apakah mas B punya bakat tersembunyi atau rahasia gitu?</td>
</tr>
<tr style="background-color: #667fdd; color: white;">
<td>B:</td><td>Bakat tersembunyi? Punya sih...</td>
</tr>
<tr style="background-color: #dedede;">
<td>W:</td><td>Boleh kasih tahu?</td>
</tr>
<tr style="background-color: #667fdd; color: white;">
<td>B:</td><td>Kalau saya kasih tahu, udah gak rahasia lagi dong...</td>
</tr>
<tr style="background-color: #dedede;">
<td>W:</td><td>... Garing amat sih mas jawabannya. Seriusan nih! Gak saya publikasiin deh kalo gitu.</td>
</tr>
<tr style="background-color: #667fdd; color: white;">
<td>B:</td><td>Hm... gimana ya... Ok deh, sini aku bisikin ya...(berpose berbisik atau apa lah namanya)</td>
</tr>
<tr style="background-color: #dedede;">
<td>W:</td><td>Ah iya-iya tenang aja, gak bakal bochor kok. (mendekatkan telinga ke pembisik)</td>
</tr>
<tr style="background-color: #667fdd; color: white;">
<td>B:</td><td>Bakat tersembunyi saya adalah menyembunyikan bakat tersembunyi saya dari orang-orang seperti anda.</td>
</tr>
<tr style="background-color: #dedede;">
<td>W:</td><td>...</td>
</tr>
<tr style="background-color: #667fdd; color: white;">
<td>B:</td><td>gimana? udah tau kan?</td>
</tr>
<tr style="background-color: #dedede;">
<td>W:</td><td>I...iya deh mas.. terima kasih. (kemudian mereka berdansa)</td>
</tr>
</tbody></table>
<br />
<div>
<span style="font-size: x-small;">NB: terinspirasi dari komik masdimboy. yang ini <a href="https://www.facebook.com/masdimboy/photos/a.151809351514619.37723.138203689541852/696484320380450/?type=1&theater" target="_blank">komiknya</a></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-82465196905107555592014-03-21T17:18:00.003+07:002014-03-21T17:29:00.056+07:00A̶b̶using Social Media<div style="text-align: justify;">
Di zaman modern dan kece seperti ini, siapa sih yang gak kesrempet Social Media? Dari perkotaan hingga pedesaan, dari muda hingga tua, dari luar hingga dalam, dari dari dari dari, dan seterusnya sudah menggunakan social media yang modern. Kita juga mengenal social media seperti FB, twitter, g+, dan sebangsanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan hasil pengamatan saya, social media itu lebih sering digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan perhatian dari khalayak umum. Misalkan saja update status FB. Pasti macem-macem bentuknya tapi intinya kebanyakan (atau semuanya?) adalah ajang cari perhatian. Seakan-akan tiap status itu berteriak, "Perhatikan aku! aku adalah segalanya untukmu!". Lalu berharap like, share, serta komentar sehingga yang membagikan status tersebut merasa populer dan menjadi pusat perhatian. Entah itu secara jelas dapat terlihat orang tersebut meminta perhatian maupun tidak terlihat sama sekali, pada dasarnya ada rasa ingin diperhatikan(perlu penelitian lebih lanjut). Hal ini juga berlaku lho terutama untuk twitter dengan retweet, reply, dan fav-nya serta mungkin berlaku pula untuk g+ dengan +1, share, serta komentarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7p_IFBzcI98bMDMPZZExtVyiIAQt-t7Y6iiNF4kX0GGYuXOurLgoJKrZNvspkYK_F_5bBy4XfzgRVN-KM64ugggsyydK12taAwEYrT3lJ72Okm_9Y0QfijXlGOqm8AyyY5d1tUOvRcCg/s1600/upload.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7p_IFBzcI98bMDMPZZExtVyiIAQt-t7Y6iiNF4kX0GGYuXOurLgoJKrZNvspkYK_F_5bBy4XfzgRVN-KM64ugggsyydK12taAwEYrT3lJ72Okm_9Y0QfijXlGOqm8AyyY5d1tUOvRcCg/s1600/upload.png" height="320" width="226" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sedikit ministrip d̶i̶ ̶j̶a̶m̶a̶n̶ ̶s̶u̶s̶a̶h̶ ̶d̶u̶l̶u̶ yang agak gaje.</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dipastikan, akan ada orang yang menganggap orang-orang yang rajin update status yang agaknya nampak jelas cari perhatian itu <i>Attention Whore</i>. Para penganggap tersebut kemungkinan besar akan update status atau ngetweet juga seperti, "Dasar, attention whore". Mereka mungkin tidak sadar bahwa mereka bisa saja bagian dari para <i>Attention Whore</i> karena telah update status. Sekalian curhat sedikit bahwa saya sendiri juga sering begitu(berharap perhatian, #cih), walaupun dulu sering mengelaknya.<br />
<br />
Jadi menurut saya bahwa bagaimana pun bentuknya maupun modus yang diutarakannya, social media itu digunakan sebagai ajang cari perhatian. Tidak peduli itu bentuknya share-share-an suatu artikel, status galau, kisah sedih, berita bahagia, jual barang, j̶u̶a̶l̶ ̶d̶i̶r̶i̶, dan teman-temannya itu dalam hati kecil pelaku ada rasa ingin untuk diperhatikan (karena itu yang saya rasakan #tsah).<br />
<br />
Duh Mulai terdengar curhat tak tahu malu nih ya. Sekian dulu deh, see ya!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-8081851610607446412014-03-21T11:47:00.000+07:002014-03-21T11:52:04.049+07:00Announcement: Akhirnya berads<div style="text-align: justify;">
Assalamu'alaikum...</div>
<div style="text-align: justify;">
Hai ~ Hai!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan berbagai pertimbangan dan keinginan, pada akhirnya blog saya ini berads! Ya mungkin bakal ada yang merasa berads menerimanya tapi saya ini juga manusia biasa dan pengen ini itu. Jadi membiarkan orang numpang promosi di tempat saya boleh-boleh saja kan. Blognya aja udah random masak gak boleh ada iklan random yang lewat #eh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan khawatir nanti muncul ads-ads vulgar dan tidak rasional, karena sumber iklan yang saya pakai itu insya'Allah terpercaya :"</div>
<div style="text-align: justify;">
Andaikata penasaran pakai apa ads-nya saya pakai jasa ini nih <a href="http://click.accesstrade.co.id/adv.php?rk=00000m00006l">www.accesstrade.co.id<img alt="" border="0" src="http://imp.accesstrade.co.id/img.php?rk=00000m00006l" height="1" width="1" /></a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Lhoh, kok gak pake google ads aja?"</div>
<div style="text-align: justify;">
Huwaa kalau bisa begitu sudah saya coba dari dulu. :"</div>
<div style="text-align: justify;">
Entah kenapa blog saya ini tidak bisa dipasangi google ads. Sepertinya telah terblokir dari google ads gitu. Dulu pernah coba daftar, tapi gak segera diconfirm. Lalu tiba-tiba, di dashboard blog saya, tidak ada menu ads-nya! :O Betapa terkenyutnya saya, dan saya pun sadar oh blog saya tidak laya google ads. Padahal dikala itu belum masang ads sama sekali lho :" Sempet curiga sih, mungkin gara-gara widget gak jelas yang ikut <i>nunut</i> ads padahal itu bukan ads saya. Oleh karena itu saya membumihanguskan widget-widget alay saya dahulu, lalu mencoba memakai layout dynamic.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kegalauan ads tersebut akhirnya membuat saya sempat memutuskan untuk tidak menggunakan ads sama sekali. Namun, semenjak ada informasi <a href="http://click.accesstrade.co.id/adv.php?rk=00000m00006l">www.accesstrade.co.id<img alt="" border="0" src="http://imp.accesstrade.co.id/img.php?rk=00000m00006l" height="1" width="1" /></a> akhirnya blog saya ada kesempatan :"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga pembaca tidak merasa terganggu dan justru malah mendapat informasi tambahan yang bermanfaat dari ads yang lewat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekian pengumuman tidak rapih ini, mohon maaf bila ada kekurangan, terima kasih~ :*</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wassalam,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-88146599058819026162014-03-17T00:13:00.002+07:002014-03-17T00:13:53.936+07:00B!_alog: Pra(salah)sangka(paham)<table>
<tbody>
<tr style="background-color: #667fdd; color: white;">
<td><strong>N:</strong></td>
<td><strong>Suatu hari, setelah pulang sekolah, B jajan ke suatu mini market. Dengan snack seharga 1000 rupiah di tangan kirinya, dan uang 1000 rupiah tentunya di tangan kanannya, Ia sedang mengantri di kasir. Gurunya, F kebetulan berada di barisan depannya serta dilayani kasir dan belanjaannya banyak.</strong><br />
<a name='more'></a></td>
</tr>
<tr style="background-color: #dedede;">
<td>B:</td><td>siang Bu.(dengan agak lirih, dan menaruh jajan dan uangnya di meja kasir)</td>
</tr>
<tr style="background-color: #667fdd; color: white;">
<td>F:</td>
<td>Siang B. Sudah langsung aja sana, sekalian.</td>
</tr>
<tr style="background-color: #dedede;">
<td>B:</td>
<td>Wah makasih ya bu. (Akhirnya langsung keluar dari minimarket dengan membawa uang 1000 dan jajanan seharga 1000)</td>
</tr>
<tr style="background-color: #667fdd; color: white;">
<td><strong>N:</strong></td>
<td><strong>Di perjalanan pulang, dia bertemu P, bisa dikatakan seorang teman. B menceritakan kejadian barusan ke P.</strong></td>
</tr>
<tr style="background-color: #dedede;">
<td>B:</td>
<td>Eh tau gak, aku tadi beli jajan, dibayarin ma bu guru lho. (sambil memakan jajannya)</td>
</tr>
<tr style="background-color: #667fdd; color: white;">
<td>P:</td>
<td>Wah beneran tuh kak? Asik nih, seharusnya aku juga ikut ke minimarket tadi yah. haha.</td>
</tr>
<tr style="background-color: #dedede;">
<td><strong>N:</strong></td>
<td><strong>Tiba-tiba, sang pegawai minimarket, $ dengan mengendarai sepeda motor menghampiri dua anak sd tersebut.</strong></td>
</tr>
<tr style="background-color: #667fdd; color: white;">
<td>$:</td>
<td>Eh dik, kamu tadi ngambil jajan gak bayar ya?</td>
</tr>
<tr style="background-color: #dedede;">
<td>B:</td>
<td>....(speechless, terkejut, bingung) a.. a..ku mau bayar kok. (Kemudian memberikan uang 1000-nya ke $)</td>
</tr>
<tr style="background-color: #667fdd; color: white;">
<td>$:</td>
<td>(bergumam)dasar, masih kecil aja begini, gedenya gimana (kemudian pergi)</td>
</tr>
<tr style="background-color: #dedede;">
<td>P:</td>
<td>hihihi, katanya tadi dibayarin Bu F. kok,</td>
</tr>
<tr style="background-color: #667fdd; color: white;">
<td>B:</td>
<td>(mukanya merah pada, campur aduk antara malu dan marah)Udah ini buat kamu aja!(kemudian lari ke rumahnya, mengurung diri di kamar. Sejak saat itu, B tidak mau lagi ke minimarket tersebut karena merasa harga dirinya telah terinjak-injak #duh_lebay)</td>
</tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-82309165279790726642014-03-14T23:29:00.001+07:002014-03-14T23:29:14.258+07:00Mencoba Hal Baru<span style="text-align: justify;">Mungkin beberapa pembaca yang biasa mengunjungi blog ini (emang ada?) bakal terkejut dengan kelabilan layout blog ini. Dari tampilan dynamic blog yang simple tapi enak dibaca, tiba-tiba jadi putih polos, lalu menjadi biru tragis seperti ini. Ada beberapa hal dan pertimbangan yang menyebabkan saya melakukan perubahan ini.</span><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifLA1gvEjZ4DL37RHrTHaoHWKTqzq0rk5-i-bf-ozf43N3nxZ6D2JbooIgUm5YhsQqr2vdSmYDYDVoQWmAzb0t4JLX1vGlUZ1iDAG4UUsX4kJZv2uYHdzOJPSjR-idd2qZDNu8SLh9irE/s1600/di-buka-rop.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifLA1gvEjZ4DL37RHrTHaoHWKTqzq0rk5-i-bf-ozf43N3nxZ6D2JbooIgUm5YhsQqr2vdSmYDYDVoQWmAzb0t4JLX1vGlUZ1iDAG4UUsX4kJZv2uYHdzOJPSjR-idd2qZDNu8SLh9irE/s1600/di-buka-rop.png" height="320" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">"Ini gambar apaan sih?" "Tauk!"</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div style="text-align: justify;">
Pertama, mencoba mempelajari layouting design blogger. Jujur saja saya sebenarnya tidak begitu ahli dalam layouting web page, dan sebenarnya lebih mudah membuat layout custom dari nol. Namun, karena untuk membuat blog custom justru nanti malah lebih ribet sistemnya jadi saya pakai yang sudah ada saja. Mumpung trafficnya juga udah rame juga haha.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kedua, dynamic template yang support widget templatenya terbatas. Memang sih, dimungkinkan untuk mengedit secara hardcode. Tapi dynamic template sangat advance dan saya sama sekali belum paham cara kerja layout di Blogger. Sehingga untuk menambahkan iklan bakal cukup sulit. Eh iklan? Ya saya bakal memasang iklan di blog random ini. Semoga tidak mengganggu, dan insya' Allah gak bakal mengandung kevulgaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketiga, untuk cari perhatian tentunya, walaupun di mata saya tampilan biru tragis saat ini tidak begitu bagus. Setidaknya ada customisasi tersendiri lah, gak mainstream-mainstream amat gitu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keempat, jadi bahan buat nambah postingan. Kelihatan kurang bahan ya? emang! hahaha!</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-75445488413445947412014-03-10T23:34:00.001+07:002014-03-10T23:37:40.674+07:00Self Review: About Me<h2>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; font-weight: normal; line-height: 16.799999237060547px; text-align: justify;">
Seorang biasa yang ingin menjadi tidak biasa, lahir di Sleman, 1 Juli 1993. Mempunyai impresi seorang pendiam, namun bisa ngoceh gak jelas jika sudah cukup akrab. Memeliki imajinasi yang liar dan tidak terkendali namun tidak nampak karena pemalu dan pendiam. Sifat pemalu dan pendiam ini yang membuat orang-orang salah sangka bahwa orang ini baik-baik, padahal... beneran baik kok :p</div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; font-weight: normal; line-height: 16.799999237060547px; text-align: justify;">
<a name='more'></a><br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0980392) 1px 1px 5px; background-color: white; border: 1px solid rgb(238, 238, 238); box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0980392) 1px 1px 5px; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; line-height: 16.799999237060547px; margin-left: auto; margin-right: auto; padding: 5px; position: relative; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8R9EHtczKgeys0EUV1kqscPuWD6xVXiQTFfRwB0yUzVA8-GmNAMyxAWD49uXf4MFVY6O5FQ4C6tw9cWYf-bZ4pcNRonXBwLFSvR_watlrlnLk6rNj3Od_xkbYirshGzU_YguvJu-NIKY/s1600/vector_proj2.jpg" imageanchor="1" style="color: #888888; margin-left: auto; margin-right: auto; text-decoration: none;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8R9EHtczKgeys0EUV1kqscPuWD6xVXiQTFfRwB0yUzVA8-GmNAMyxAWD49uXf4MFVY6O5FQ4C6tw9cWYf-bZ4pcNRonXBwLFSvR_watlrlnLk6rNj3Od_xkbYirshGzU_YguvJu-NIKY/s1600/vector_proj2.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0980392) 0px 0px 0px; background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: none; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0980392) 0px 0px 0px; padding: 0px; position: relative;" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 10.909090995788574px;">wujud saya ketika masih 18~19 tahun :3</td></tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; font-weight: normal; line-height: 16.799999237060547px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; font-weight: normal; line-height: 16.799999237060547px; text-align: justify;">
Sulit berinteraksi dengan orang, mungkin ini sebabnya jadi pendiam. Masih gampang grogi dengan orang asing dan public speaking. Jika bertemu dengan orang ini, sapalah dia pasti dibalas walau mungkin hanya sebatas senyuman (seh) dan jangan terlalu berharap disapa orang ini terlebih dahulu. Bukannya sombong, tapi memang agak susah ngomong orang ini.</div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; font-weight: normal; line-height: 16.799999237060547px;">
<div style="text-align: justify;">
Punya sifat egois tapi sekiranya sudah bisa toleransi dan berbaur dengan orang lain. Agak ceroboh dan tak terkendali, hati-hati jika memasrahkan barang yang mudah pecah ke orang ini. Punya Curiosity yang tinggi (weseh), suka berpikir dan berteori jadi sering sok tahu gitu dan banyak yang tanya, padahal dasarnya juga kurang (kadang sering "feeling guilty" gitu). Kadang suka menyendiri namun kadang juga gak mau sendirian. Soalnya ketika sendirian kadang bisa hiperaktif, imajinasi jadi liar gitu; kadang bisa depresif, melankolis, menggalau mulu(akhir-akhir ini sering -_-). <span style="color: white; font-size: xx-small;">Punya rahasia yang gak bakal dibagi ke orang lain kecuali jika orang itu benar-benar spesial :3</span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; font-weight: normal; line-height: 16.799999237060547px;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; font-weight: normal; line-height: 16.799999237060547px;">
<div style="text-align: justify;">
Interest pada berbagai hal yang masih belum jelas sebabnya bisa tertarik ke hal tersebut. Kadang tidak suka kericuhan, tapi kadang suka ikut ngomporin juga kalo di dumay. Akhir-akhir ini sedang minat ke game development, walaupun belum pernah bikin jadi (mudah-mudahan habis ini bisa jadi :D). Anak Computer Science (Informatics sih sebenernya). Suka matematika, bahasa, dan ngutek-ngutek logika tapi sebenernya kurang bagus di bidang tersebut (agak lemot). Suka membaca dan (pernah bisa disebut) kutu buku, suka nulis juga (blog random ini buktinya). </div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; font-weight: normal; line-height: 16.799999237060547px;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13.63636302947998px; font-weight: normal; line-height: 16.799999237060547px;">
<div style="text-align: justify;">
Sebagai anak CS/IF bisa koding dalam bahasa Python, JS, dan Java (Kalau ada yang lain dan bagus — dan menarik — mau coba belajar kok :3). Minat juga di desain grafis berbasis vektor dengan software Inkscape. 3D Modelling dan mungkin teman-temannya (animating, rigging, texturing, blabla) dengan blender 3D. Suka juga melukis dengan touchpad laptop dengan aplikasi mypaint(nyombong dikit dengan setidak pantasnya). Dengan kemampuan seperti ini seharusnya sudah punya impian yang jelas, tapi sering agak awang-awangan dan mempertanyakan kehidupan ini (duh jangan nggalau disini).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin segini dulu deh deskripsi tentang orang ini yang bernama Khoirun Nawa. Wassalam,~</div>
</div>
</h2>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-17545222048423574652014-02-21T23:35:00.003+07:002014-03-10T23:38:10.688+07:00__alternate__: Sang Antagonis<div style="text-align: justify;">
Sang antagonis. Sebuah peran yang ada untuk dibenci, ditakuti, dipandang hina, dan semacamnya. Entah hanya dalam sebuah cerita fiksi ataupun dalam kehidupan nyata, peran sang antagonis selalu ada. Namun yang saya bahas kali ini bukan betapa buruknya peran antagonis, melainkan sudut pandang alternatif terhadap peran antagonis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedikit curhat sudut pandang saya. Ketika orang-orang membenci dan jijik kepada orang-orang berperan antagonis, saya malah sering merasa kasihan kepada sang antagonis. Entah itu dalam sebuah cerita yang sudah dirancang sedemikian rupa, entah itu dunia nyata yang ternyata tidak jauh berbeda. Menurut saya, mereka hanya salah dimengerti, dan mungkin tidak mau dimengerti pula. Atau yaitu mereka hanya menjalani peran mereka sesuai skenario, baik skenario cerita maupun kehidupan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sendiri juga bingung, kok bisa-bisanya merasa iba kepada sang antagonis. Peran yang notabene selalu merepotkan, menyiksa, bersikap jahat kepada sang protagonis. Rasanya saya bisa merasakan rasa sakit yang sama ketika keadaan berbalik arah ke sang antagonis, ketika sang antagonis tersiksa dan kalah. Padahal sebagian besar orang mungkin akan senang dan lega ketika melihat keadaan berbalik arah ke sang antagonis. Mungkin cerita yang sering saya lihat / baca memang dirancang untuk agar tokoh antagonis terlihat menyedihkan? Entahlah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada beberapa contoh cerita yang tokoh antagonsinya menurut saya sangat menyedihkan. Pertama adalah Trio Team Rocket di serial Pokemon. Entah mengapa rasanya mereka bukan merupakan tokoh cerita yang harus dibenci. Jujur saja saya malah lebih tidak suka ke Ash dan pikachu.... entahlah pembicaraan ini jadi makin aneh saja ya haha.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lanjut ke cerita lainnya yaitu dari Harry Potter. Entahlah... (entahlah lagi!!!!) saya ada sedikit rasa kasihan ke Voldemort. Tokoh yang menjalani perannya dengan baik, namun rasanya masih ada hal yang menyedihkan. (Coba cek background kehidupan Tom Riddle :q). Lalu ada tokoh lain yang mungkin memang dari ceritanya dirancang demikian. Prof. Snape yang di Novel-novel awalnya memberikan kesan antagonsi ternyata... (teruskan sendiri) (QwQ ) ugh menyedihkan sekali.</div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh lainnya lagi adalah di Tom and Jerry, Tom sering digambarkan sebagai tokoh antagonisnya. Selalu kalah, dan tersiksa. Ya walaupun saya juga kurang yakin sih, yang bikin cerita mau membuat Tom ini sebagai sang antagonis atau bukan.<br />
Lalu ada rahwana, di ramayana. Apalagi jika lihat cerita rawayana yang dijabarkan oleh Sudjiwotedjo, Rahwana yang berniat untuk mengakhiri hidupnya karena tak tahan dengan malu yang dipikulnya, dihentikan para dewa lalu disuruh(?) untuk menjadi tokoh jahat dalam dunia ini agar dunia ini ada simbol untuk dibenci. oleh semua orang. Cerita lanjutannya cari aja sendiri deh pokoknya membuat berpikir ulang tentang peran sang antagonis sebenarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Masih ada banyak cerita-cerita lain sih, tapi saya bingung mau menyebutkannya... haha (CMIIW ya kalau ada kesalahan di bagian ini :D)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perlu diketahui bahwa —dan sudah saya singgung berulang-ulang tadi— perlakuan sang antagonis ini juga berlaku di dunia nyata. Saya sering kasihan kepada orang-orang yang dibenci disekitarnya, sehingga mereka dianggap jahat, licik, sombong, egois, dll. Bisa saja kan, ada latar belakang yang memaksa mereka menjadi seperti itu. Latar belakang tersebut bisa dari diri mereka sendiri, atau bahkan dari lingkungan sekitar mereka. Bahkan juga mungkin sifat antagonis mereka datang dari pemikiran mereka yang masih polos(naif) namun salah arah.<br />
<br />
Lalu harus bagaimana dengan sang antagonis di dunia nyata ini? Apa harus dibenci dan dijauhi? Mungkin iya agar mereka dapat menjalani peran mereka dengan baik. Walaupun saya tidak akan dengan mudah membenci seseorang karena sifat antagonisnya. Sekali lagi, menurut saya mereka hanya menjalani peran yang mereka terima agar dunia ini seimbang mungkin. Atau ada entitas lebih jahat lainnya yang membuatnya menjadi jahat. Jadi apakah ada yang lebih antagonis lagi? Belum tentu. Bisa saja yang membuatnya jahat adalah karena kepolosan protagonis, yang ternyata bisa berimbas buruk ke sang antagonis? Atau sang protagonis yang sebenarnya adalah orang yang sangat jahat namun seolah-olah menjadi orang baik dan tidak berdaya dan membuat sang antagonis membencinya? Loh posisinya kok jadi berbalik? Inilah efek yang paling umum di pengubahan sudut pandang.<br />
<br />
Mungkin ini dulu, maaf jika kurang bisa memberikan sudut pandang alternatif untuk artikel alternatif pertama saya ini. semoga bermanfaat.<br />
<br />
Referensi tambahan:<br />
<a href="http://sujiwotejo.com/?s=rahwana&submit=Go">Rahwana</a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-63814721575716195412014-02-21T20:02:00.000+07:002014-03-10T23:38:46.396+07:00B!_alog: JGJ48's Video<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<object class="BLOGGER-youtube-video" classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=6,0,40,0" data-thumbnail-src="https://i1.ytimg.com/vi/Qn8k_nDrUK4/0.jpg" height="266" width="320"><param name="movie" value="https://www.youtube.com/v/Qn8k_nDrUK4?version=3&f=user_uploads&c=google-webdrive-0&app=youtube_gdata" /><param name="bgcolor" value="#FFFFFF" /><param name="allowFullScreen" value="true" /><embed width="320" height="266" src="https://www.youtube.com/v/Qn8k_nDrUK4?version=3&f=user_uploads&c=google-webdrive-0&app=youtube_gdata" type="application/x-shockwave-flash" allowfullscreen="true"></embed></object></div>
<br />
<table>
<tbody>
<tr style="background-color: #efefef;">
<td><strong>N:</strong></td><td><strong>Di hari yang kurang menarik, B secara tidak biasa mengeshare video perlombaan yang diikuti oleh penulis blog ini. bagaimana kisahnya? ehm... mari kita ikuti.</strong><br />
<a name='more'></a></td>
</tr>
<tr style="background-color: #5fde6f;">
<td>A:</td><td>udah gitu aja videonya?</td>
</tr>
<tr style="background-color: #efefef;">
<td>B:</td><td>Iya gitu aja. masalah?</td>
</tr>
<tr style="background-color: #5fde6f;">
<td>A:</td><td>Ya terus kenapa? spesial gitu bisa keliatan di video rekaman?
</td></tr>
<tr style="background-color: #efefef;">
<td>B:</td><td>Ya biasa aja. Cuma mau nunjukkin aja.</td>
</tr>
<tr style="background-color: #5fde6f;">
<td>C:</td><td>Bentar-bentar! Biasanya B yang sewot dan nyolot, kok sekarang jadi A? (<a href="http://di-buka.blogspot.com/search/label/B_alog">Lihat B!_alog lainnya :p</a>)</td>
</tr>
<tr style="background-color: #efefef;">
<td>A:</td><td>Tauk! Udah skenario juga.</td>
</tr>
<tr style="background-color: #5fde6f;">
<td><strong>N:</strong></td><td><strong>Eh, jangan "breaking the 4th wall dong"</strong></td></tr>
<tr style="background-color: #efefef;">
<td>B:</td><td>Dirimu(N) juga melakukannya barusan.</td>
</tr>
<tr style="background-color: #5fde6f;">
<td><strong>N:</strong></td><td><strong>Ah masak interaksi narator juga melanggar dinding keempat? Sudah ah saya akhiri saja dialog ini -_-</strong></td>
</tr>
<tr style="background-color: #efefef;">
<td>C:</td><td>(T_T)Hiks dialogku cuma dikit...</td>
</tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-66481973688244082572014-01-20T13:45:00.001+07:002014-03-10T23:39:38.664+07:00Pirates, ahoy!Mumpung gak ada kerjaan daripada bosan lebih baik ngeblog kan? ya kan?<br />
Kali ini saya akan membahas hal yang sering mengelilingi kita terutama para pengguna PC, laptop, atau gadget yang berada di Indonesia. Yaitu Konsumsi produk bajakan.<br />
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/47/Pirate_Flag_of_Jack_Rackham.svg/500px-Pirate_Flag_of_Jack_Rackham.svg.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/47/Pirate_Flag_of_Jack_Rackham.svg/500px-Pirate_Flag_of_Jack_Rackham.svg.png" height="213" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Memang hal ini sudah sering digembor-gemborkan oleh para <strike>sok</strike> aktivis dunia maya lainnya yang mendukung open source. Tapi tunggu dulu! Apa yakin dikau para pembaca dan mereka yang disana benar-benar terlepas dari produk bajakan?</div>
<div>
<a name='more'></a><br /></div>
<div>
Bisa kita lihat bahwa penggunaan produk bajakan tidak bisa terlepas dari kebutuhan orang-orang di Indonesia ini yang ogah untuk merogoh kocek demi mendapatkan produk yang diinginkan. Misalkan saja sebuah OS ternama tersebut. OS ternama tesebut digunakan oleh orang banyak, software-software-nya pun juga banyak, tapi mirisnya kebanyakan yang KITA gunakan adalah bajakan. Saya sendiri sudah berusaha untuk lepas dari software bajakan tersebut dan sudah fix menggunakan <b>fedora</b> sebagai OS saya walaupun sempat terlena untuk mendua ke *ehm* Windows (akhirnya malah disebut :$) karena pengen banget bisa main game T_T...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Balik lagi ke pertanyaan "Apa yakin dikau telah lepas dari <strike>penjajahan</strike> produk bajakan?" Saya sendiri baru saja menyadari hal krusial ini. Saya sudah menggunakan software-software open source dan dijamin legal, tapi saya lupa bahwa ternyata saya selama ini sering sekali mengkonsumsi produk bajakan! Produk bajakan tersebut adalah lagu-lagu, game rom dan film yang saya download dan kopi seenaknya dari orang lain!!</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Entah banyak yang lupa seperti saya atau mereka sadar tapi sudah terlanjur seperti saya juga saat ini (ckckck) bahwa mereka menggunakan / mengkonsumsi produk bajakan. Hingga pada akhirnya saya akan terlihat seperti orang munafik karena mengajak untuk "go free legals!" tapi malah tetep konsumsi produk bajakan. Mungkin ada yang bilang, <br />
"Tapi kan karena kita-kita produk tersebut bisa populer dan memberi kesempatan untuk orang yang mampu membelinya untuk membelinya". <br />
Iya jika yang mampu membelinya tersebut baik hati ke pemegang <i>copyright</i> dan dengan senang hati membelinya tapi kalo tidak? Sudah tahu dikau memilikinya secara semena-mena dan dia juga bisa memintanya secara semena-mena juga kenapa dia tidak?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sekarang saya akan menjelaskan apa itu <i>copyright</i> dan apa itu <i>piracy</i>. Sebelum lebih jauh saya membahasa, ini semua adalah opini saya berasal dari angan-angan dan artikel-artikel di internet yang pernah saya baca. Jadi mohon maaf jika tidak bisa memberikan kejelasan referensi.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<i>Copyright</i> itu adalah hak untuk menggandakan, meng<i>copy</i>, menyebarluaskan suatu produk/karya yang dilindungi oleh copyright tersebut. Apabila ternyata ada pihak yang tidak memiliki hak tersebut namun telah menggandakan dan menyebarluaskan produk yang dilindungi copyright tersebut maka pihak tersebut bisa dikatakan telah melakukan <i>piracy</i> atau pembajakan. CMIIW!</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Namun, dengan melihat keadaan internet saat ini, piracy itu sudah sangat susah dihilangkan. Bahkan muncul suatu anggapan bahwa sistem copyright-lah yang salah. Maka muncul lah <i>copyleft</i>.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ya ini mungkin terlihat seperti permainan kata saja tapi inti dari <i>copyleft</i> itu yang penting. Hak-nya dibalik, suatu karya atau produk dilindungi dari pihak-pihak yang ingin memonopoli hak menggandakan suatu karya tersebut. Akibatnya suatu karya tersebut bebas untuk disebarluaskan namun dan orang-orang yang menggandakannya tidak perlu takut dituntut oleh pihak-pihak <i>pencari uang</i> dari hak penggandaan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Konsepnya terdengar menjanjikan menurut saya, dengan membebaskan suatu karya untuk digandakan suatu karya bakal mudah tersebar dan dikenal orang. Tapi pasti banyak yang berpikir, "terus nanti dapet uangnya gimana dong kalo karyanya bisa seenaknya dibagiin gitu?" Soal yang ini saya juga masih bingung, tapi dari yang saya lihat sih, biasanya ada donasi atau sponsor yang numpang iklan gitu, soalnya kan bisa tersebar luas dengan mudah gitu. Terdengar seperti adware ya? hm... tergantung karyanya juga sih, mungkin harus dibedakan antara sebatas iklan dengan karya yang disupport/sponsori oleh suatu perusahaan.<br />
<br />
Tapi perlu diketahui juga lho... walaupun bebas digandakan, biasanya juga bebas dijual belikan, nah tergantu nanti ada yang berbaik hati tidak untuk membayar produk yang bisa didapatkan. Ada juga cara lain untuk mendapatkan uang dari karya copyleft ini. Yaitu jasa. "Karya copyleft itu mungkin semacam promosi tapi sudah lengkap, nah kalo mau yang ++ dari yang bikin harus ada uangnya" kurang lebih gitu. Contoh nyatanya saja ya redhat. Redhat punya fedora dan RHEL. RHEL itu katanya sih adalah fedora yang berbayar sebenernya. Tapi disertai dengan service support dari Redhat. wah kenapa malah jadi ngomongi opsource nih =w=</div>
<div>
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
"Jadi apakah <i>piracy</i> itu bisa dibenarkan? Saya sudah terlanjur melakukannya nih? Apa yang harus saya lakukan?"</blockquote>
<div>
Yang jelas pembajakan itu melanggar hukum yang berlaku. Tapi saya sendiri juga bingung karena hal ini sudah sangat dilematis. Produk bajakan itu mungkin sudah seperti narkoba. Konsumen akhir produk bajakan hanyalah korban tapi tetap dianggap bersalah (Pecandu bukan penyebar). Distributor produk bajakanlah yang biasanya bisa terjerat hukuman yang sangat berat (Penyebar dan bisa jadi pecandu juga). Tapi itu juga tidak akan terjadi jika tidak ada permintaan konsumen juga.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sebagai pentupan artikel yang tidak jelas ini (duh sedih) saya akan memberikan pendapat kecil saya yang penuh pesona *tsah~<br />
<blockquote class="tr_bq">
Daripada galau bingung benar atau tidak menggunakan produk atau karya illegal ini. Lebih baik kita bikin karya kita sendiri. Baiknya sih di <i>copyleft</i>-kan saja. Tapi kalau tetap keukeh gak mau disebarkan seenaknya oleh orang lain, mending gak usah dipublikasikan di Internet deh. </blockquote>
</div>
<div>
Udah gitu aja sekian dari saya terimakasih~</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-24410599754675391312014-01-04T00:35:00.000+07:002014-01-04T00:45:10.485+07:00Ketika pikir tak sanggup berkataAssalamu'alaikum!<br />
<br />
Update lagi nih blog random campur aduk milik saya ini :D<br />
<br />
Langsung saja ke topik post blog ini *ehm* yaitu tentang..... curhat terselubung lagi! Yee!<br />
<br />
Jika kita lihat dari judulnya, terlihat sok puitis banget ya? Padahal isinya nggak ada puisinya dan tingkat kenyambungan ke topik yang mau saya bicarakan sangat sedikit.<br />
<br />
Kita awali dulu dari sesi curhat. Sedikit cerita tentang sifat saya yang sering sekali risih dan gatel ketika ada orang yang salah eja, salah sebut, serta tersesat dalam menggunakan istilah atau bahasa. Ya bisa dibilang saya ini seperti grammar Nazi. Grammar Nazi? bagi yang sering surfing di Internet cuma buat cari meme pasti paham lah, pokoknya orang yang sering sok benerin grammar orang di internet.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i3.kym-cdn.com/photos/images/original/000/615/532/74c.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="YOU THINK GRAMMAR IS MOTHERFUCKING GAME?" border="0" height="320" src="http://i3.kym-cdn.com/photos/images/original/000/615/532/74c.jpg" title="jangan main-main dengan grammar!" width="260" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Tapi saya bukan grammar Nazi, dan tidak mau disebut grammar Nazi karena merasa tidak pantas mendapatkan gelar tersebut. Dalam bahasa saya masih kurang bisa menyusun kata-kata dengan baik sesuai dengan maksud yang saya inginkan. Jadi pada akhirnya saya sering diam saja jika saya melihat orang yang salah eja, sebut, dan menyusun kata atau kalimat.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Saya akan berikan sedikit contoh yang pernah saya alami. Kasus yang sering terjadi adalah salah sebut nama atau salah eja nama saya. Pernah saya bahas sih di <a href="http://di-buka.blogspot.com/2011/08/got-it-memorized-my-name.html">got it memorized?</a></div>
<div class="" style="clear: both; text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Entah kenapa saya juga tidak mengerti apakah nama saya ini kurang umum atau apa. Sering juga yang salah sebut + Eja ulang seperti "Khoirul Nawa", "Khoirun Nawwa", "Khoirun Nama", "Kohirun", dll, dll . Saat ini, untuk beberapa sebutan yang berniat menggoda atau mengejek akan saya usahakan untuk saya abaikan saja. *Sok*</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="" style="clear: both; text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Nah, sekarang saya menemukan kasus baru yang membuat saya risih. Saya menemukan kasus ini ketika saya sudah berkuliah dan mengenal orang-orang di Solo melalu internet :|</div>
<div style="text-align: justify;">
Kasus ini lebih ke pengejaan kata di bahasa Jawa. Soal kasus pengejaan bahasa Jawa sih sebenarnya sudah saya temui sejak lama dan sekarang sudah bisa saya cukup abaikan (entah ini baik / tidak). Kasus lama tersebut adalah pengejaan "apa" dalam bahasa jawa yang sering ditulis dengan "opo" serta kasus "a" "o" semacamnya. FYI aja ya, berdasarkan aksara jawanya bunyi "A" dalam "tangan" dengan "A" dalam "apa"(penyebutan bahasa jawa seperti huruf O) itu memiliki tanda sama. Sedangkan bunyi "O" dalam "boten"(tidak) dan "coro"(kecoa) memiliki tanda sendiri dan cara baca yang berbeda dengan bunyi seperti o di "apa" bahasa jawa.</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="" style="clear: both; text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Lanjut ke kasus yang saya temukan di Solo (seharusnya Sala ya?) yaitu kata "Kuwe". Hah kuwe? apa itu? apa yang seperti ini? :o</div>
<br />
<a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/db/Kue_Lapis_Legit.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img alt="Kuwe Lapis" border="0" height="249" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/db/Kue_Lapis_Legit.JPG" title="Kuwe Lapis" width="320" /></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Entah saya yang salah atau apa karena saya biasa mengejanya dengan "Kowe" yang artinya adalah kamu. Walaupun anak lutung sebutannya juga "kowe" kalau tidak salah. Saya pun sempet <i>positive thinking</i> mungkin karena itu alasannya atau mungkin saja pengejaan yang benar seperti itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun saya berpikir ulang ketika menemukan kasus lain, yaitu kata "ngunu"(begitu). Saya biasa menyebut dan mengejanya "ngono" dan terasa aneh saja di mata dan ternyata bisa sampai telinga saya juga :o</div>
<div style="text-align: justify;">
Maksudnya ada yang mengucapkannya persis dengan cara seperti itu (berbunyi u). Sekali lagi ini entah saya yang salah atau orang-orang yang saya temui ini pada sok unyu atau gimana. Ada lagi kata "kunu"(di situ) yang akhirnya membuat saya asal berteori dengan menyambungkan kasus "a" "o" tadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="" style="clear: both; text-align: left;">
<table border="1" style="text-align: justify;">
<tbody>
<tr>
<th>Sepamahaman saya</th><th>PENEMUAN BESAR!</th><th>Arti</th>
</tr>
<tr>
<td>kene</td><td>kene</td><td>di sini</td>
</tr>
<tr>
<td><u><i>kono</i></u></td><td><u><i>kunu</i></u></td><td>di situ</td>
</tr>
<tr>
<td><u><i>kana</i></u></td><td><u><i>kono</i></u></td><td>di sana</td>
</tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="" style="clear: both; text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Pada akhirnya sempat terpikir juga mungkin ini penulisan dialeg orang Solo (Sala)... hm.. masak iya sih? Walaupun saya lebih beranggapan ini <i>tren</i> dunia maya dalam bahasa jawa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena saya secara pragmatis kurang pengetahuan tentang Bahasa Jawa jadi saya pun tidak berani langsung bertindak sok pintar seperti grammar nazi :p</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Q: "Teoritis amat sih, emangnya ini karya sastra! harus baku gitu!"</div>
<div style="text-align: justify;">
A: Ya ini cuma pendapat saya sih. Memang saya teoritis dan bisa disebut "pedant", dan benar juga bahasa percakapan tidak harus baku agar lebih akrab dan terasa chemistry-nya.( ah masak? )</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekian dulu deh artikel dengan curhat tersebelung saya ini. Semoga pembaca yang melirik terpana :*</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
referensi:</div>
<div style="text-align: justify;">
(seharusnya saya mengambil referensi dari "pepak basa jawa" tapi saya tidak punya bukunya -.-)</div>
<div style="text-align: justify;">
kosong dulu deh .__.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-61271057858948635562013-12-10T23:37:00.000+07:002014-03-10T23:40:17.900+07:00Magrant VisdareWake up in nothing. Walks away, and found nothing. It's dark, gloomy, and damp place. See small <br />
<a name='more'></a>lights over there. There was a card lied on the ground. It's written Magrant Visdare. What the hell is that? Walk again towards the small light. It's getting brighter and brighter. And found out that this is huge hall with few lights. Walks toward the brighter place. Found a door. There was a slot and written "insert your card" above it. Insert the card into the slot. The door open.<br />
It's not the exit!Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-67928440431571777252013-12-08T20:53:00.000+07:002014-03-10T23:40:41.850+07:00Smoking Pie Nuts!Pai kacang berasap/merokok? Bukan, bukan seperti itu maksudnya. Sebenarnya itu cuma plesetan dari salah satu judul episode Sponge Bob. Tentu saja judulnya tidak ada hubungan langsung dengan yang akan saya ceritakan nanti.<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Oke, lanjut ke cerita. Kali ini saya akan menceritakan tentang asap dan saya. Uh, sesi curhat nih sepertinya ya. Asap merupakan substansi koloid dari partikel pembakaran dan udara...... (halah apa meneh iki wis leren, gek to the point).<br />
Yang jelas, asap bikin batuk dan sesak. Bahkan untuk saya, asap membuat adrenalin saya naik dan konsesntrasi di pikiran buyar, seakan-akan saya menjadi buas dan mudah marah. Terdengar berlebihan memang tapi memang seperti itu adanya, walaupun sekarang sudah bisa meredam emosi kalau ada asap.<br />
<br />
Jujur saja, saya sangat membenci asap. Saya akan langsung tantrum dan mencak-mencak jika mencium bau asap di sekitar saya. Apalagi kalau asap itu dari rokok. Saya akan berulah baik secara frontal maupun tidak langsung agar orang tersebut menjauh atau melenyapkan asap rokoknya. Ulah saya pun macam-macam, seperti yang sudah saya jelasin sebelumnya saya langsung tantrum. Orang yang merokok langsung saya omelin, padahal saya waktu itu masih anak-anak(atau mungkin karena masih anak-anak?). Ya, saya sudah membencinya sejak kecil, bahkan bisa saja saya mengutuk orang yang seenaknya merokok di sekitar saya. Tetangga saya merupakan orang yang sering saya sewotin ketika merokok. Sampai-sampai sering saya usir ketika dia baru sampai depan rumah (dengan merokok tentunya).<br />
<br />
Karena kondisi khusus, sekarang saya tidak bisa seperti itu lagi. Semacam ironi untuk orang yang pernah mengutuk dan memandang rendah perokok, saya malah tinggal dan hidup bersama di suatu kontrakan yang 7/9 penghuninya adalah perokok. Entah mengapa saya mau bareng dengan mereka di kontrakan tersebut, mungkin karena teman? Teman baik kan gak perlu alasan kan walapun ada hal yang tidak kau sukai? Hm... sering terpikir jika orang-orang disekitar rumah saya (termasuk keluarga) berkunjung ke kontrakan saya, munkgin mereka akan takjub dan terharu melihat seorang Nawa yang mengutuk rokok dan asap, hidup saling berdampingan <b>#iuh #lebay</b>.<br />
<br />
Walaupun saya sekarang sudah bisa adaptasi dan toleransi dengan asap, saya masih tetap akan membencinya! Ini mungkin lebih ke harga diri dan konsistensi hahaha :D tapi juga masalah kenyamanan masih dihitung sih. Oleh karena itu mungkin bagi penghuni kontrakan Joker, jangan heran ya. Mungkin ini salah satu alasan kenapa saya lebih milih di kampus sampai sore daripada pulang ke kontrakan setelah kuliah serta kebiasaan saya pulang pas weekend. Saya ingin udara segar! :O<br />
<br />
Oh, iya sekedar mengingatkan saja, jangan buat polusi udara makin banyak dengan asap ya :* kurangi penggunaan kendaraan bermotor jalan kaki aja kalo kampus deket. Jangan bakar sampah seenaknya, kasian rumahnya tetangga jadi sangit dan sesek tuh! Jangan sembarangan merokok di tempat umum, atau area sekitar pembenci rokok, ati-ati nanti digigit lho!<b> #eh #lhoh</b><br />
<br />
Apakah semua kenis asap saya benci? mungkin iya, tapi ada sih asap yang masih saya toleransi karena gak cuma sesek yang dibawa. Asap dari bakaran sate :q<br />
<br />
Sekian dulu deh ocehan saya dan curhatan saya soal asap. Mungkin nanti bisa ditambahin lagi...Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2460719129663328219.post-49942366642714384902013-11-03T01:31:00.001+07:002013-11-03T01:31:22.668+07:00I hated society, this world, and myselfPerjalanan pulang ke rumah saya yang syahdu mengingatkan memori tentang masalah sosial saya. Dengan jalan kaki dari kontrakan menuju depan kampus, berbagai kenangan entah kenapa langsung membanjiri pikiran saya. Teringat suatu keadaan bahwa saya membenci kehidupan sosial saya. Entahlah apakah saya sekarang masih membencinya atau tidak.<br />
<a name='more'></a><br />
<div>
Benci bukan berarti penuh membencinya hingga melaknatnya atau mengutuknya, bukan berarti pula sekedar sebel dan kesal kepadanya(society, this world, and myself). Anggap saja tingkat kebencian saya diantara dua parameter tersebut. Toh, saya menyadari bahwa saya ini membencinya baru-baru ini. Kok bisa? Bisa, karena dulu saya punya asumsi bahwa tak ada hal apapun yang saya benci dan saya menolak untuk mengakuinya. Hal aneh ini pula yang cukup menjelaskan kalimat di awal paragraf ini.</div>
<div>
Masihkah saya membencinya? entahlah... Sudah saya jawab tadi dan saya jawab lagi sekarang.</div>
<div>
Hidup antisosial juga baru saja saya akui akhir-akhir ini. Saya tidak mau mengakui bahwa saya ini antisosial hingga akhir-akhir SMA. Padahal sudah jelas bahwa saya punya masalah dalam berinteraksi sosial. Seperitnya saya benar-benar buta hati dan keras kepala ya haha..<br />
Saya akan bercerita dari sejak kapan sifat sulit berinteraksi ini mulai dan berkembang. Ketidakmampuan saya berinteraksi yang paling awal mungkin adalah saat berada di playgroup/penitipan anak (Mungkin sudah ada yang pernah membacanya?). Berhadapan dengan orang-orang asing dan ditinggal orang tua, mungkin ini wajar bagi anak kecil yang cengeng seperti saya.(Cengeng? ya saya memang cengeng! gembeng! :v) Jadi, entah ini awal yang tepat atau tidak, tetapi yang jelas jika ada orang yang saya kenal di sana mungkin akan lain ceritanya.<br />
Berlanjut ke tingkat Taman Kanak-kanak, situasi-nya hampir mirip dengan penitipan anak, ditambah lagi TK saya yang amat jauh dari rumah. Padahal teman bermain saya ya cuma disekitar rumah. Sayangnya teman bermain saya kebanyakan beda umur dengan saya, antara lebih muda atau lebih tua.<br />
Hari-hari di TK saya jalani dengan terpaksa, yang penting berangkat. Entah saya punya teman atau tidak, saya tidak punya kenangan spesifik di sana. Tiap hari sabtu, anak-anak selalu diajak jalan-jalan ke taman dan dibiarkan bebas bermain di luar (dengan pengawasan tentunya). Namun, yang saya lakukan hanya bermain sendiri, seolah-oleh ikut bermain dengan yang lain.<br />
Eh, tapi ada kenangan spesifik juga sih, dulu saya pernah ikut Drum band dan tari sebentar tapi tidak saya teruskan. Tapi kayaknya sih pernah jadi penari latar di acara pentas seni apa gitu dengan baju loreng-loreng hitam. Tidak lupa juga saya pernah menolak dan tidak mau ikut study wisata dan memilih di rumah nonton TV karena acara tersebut ada di hari Minggu(Ingatlah masa emas anime,kartun,&toku di masa itu :o). Apabila ikut ke sana, entah bagaimana saya akan bersenang-senang.<br />
Berlanjut ke tingkat SD. Kenangan - kenangan di masa ini cukup banyak. Namun, karena terjadi sebuah guncangan mental yang terakumulasi, banyak yang telah terlupakan. Sebenarnya ada sih teman ketika saya SD. Bahkan cukup akrab hingga sampai ejek-ejekan. Namun, saya bukanlah anak yang bisa menerima candaan begitu saja. Kakak saya bilang saya ini terlalu serius menanggapinya.<br />
Oh iya, di SD ini saya kehilangan kemampuan menulis saya dengan tangan kiri. Padahal ketika TK saya biasa menggambar dan menggunakan alat tulis dengan tangan kiri. Saat SD kelas 1 pun masih ambidexter, bisa kanan bisa kiri. Mungkin karena letak bangku saya yang lebih sering di sisi kanan sehingga takut menganggu teman sebangku saya.<br />
Pernah suatu ketika saya dibully dan disuruh menyiapkan uang 1000 rupiah. Jika tidak, maka saya akan dipukul diperut. Kemudian ada seorang teman dan kebetulan dia anak baru meminjam uangku 500. Dia terlihat sangat membutuhkannya dan akhirnya saya berikan uang seribu tersebut, dan dia memberi saya kembalian 500. Kembalian itu pun langsung saya gunakan jajan karena saya lapar. Tiba-tiba bully kids datang dan menagih uang 1000. Saya bilang saja uang tersebut saya berikan ke yang meminjam tadi tanpa menjelaskan bahwa uang itu awalnya dipinjam (Secara fisik kan bener kan kalau uang seribu itu saya berikan? Duh bodohnya saya =w=). Yang terjadi berikutnya bukannya saya ditonjok, tetapi malah terjadi framing. Yang meminjam uang tadi dituduh memalak saya uang seribu! Dua bully kids tadi pun mengadukannya ke Guru. Akhirnya anak yang meminjam uang tadi meminta maaf dan akan mengembalikan uang tersebut. Padahal dia tidak salah apapun! Rasa bersalah mengalir ke seluruh tubuh saya. Bingung dan tidak tahu harus bilang apa. Saya lupa uang 1000 tersebut saya terima atau tidak. Yang jelas saya mohon maaf kepada korban framing karena saya tidak mampu berkata-kata saat itu. Oh ya hal ini terjadi ketika saya masih kelas 1 SD.<br />
Membolos, hal yang membuat saya dikenal ketika SD. Pernah suatu hari entah saat kelas berapa, saya pernah membolos sekolah. Karena sudah terlambat, saya tidak berani masuk ke sekolah dan yang mengantarkan saya sudah pulang. Saya cuma bisa wira-wiri gak jelas di area luar sekolah, menunggu hingga jam pulang sekolah. Namun, di kala jam istirahat ada kakak kelas yang keluar area sekolah untuk jajan. Melihat adik kelas aneh yang membawa tas di luar sekolah sepertinya membuat dia curiga. Dia pun langsung membawa saya masuk ke sekolah, dan mengantarkan saya ke ruang guru. Akhirnya saya pun diantarkan ke kelas dengan suasana hati yang bercampur aduk. Saya hanya diam saja, dan tidak mau menjawab pertanyaan teman saya apa yang tadi saya lakukan. Ingat, di sini saya punya teman lho.. tapi...<br />
Absen, hal berikutnya yang sering saya lakukan. Tidak berangkat sekolah tanpa keterangan sudah sering saya lakukan sejak kelas 1 SD. Saking parahnya saya pernah hingga dikunci dikamar kakak saya hingga jam pulang sekolah. Satu-satunya alasan yang jelas akan hal ini mungkin adalah saya tidak suka berangkat sekolah. Tidak mengerjakan PR, berinteraksi secara kikuk dengan guru, terlambat, dan masalah-masalah lain yang sebenarnya bisa timbul dari diri saya sendiri menjadi sebab kebencian ini(LAME!). Muncul tekanan dan prasangka akan cibiran dan pengasingan karena jarang berangkat sekolah. Puncak kegilaan ini adalah ketika saya kelas 4 SD. Dikala sistem pendidikan menurut saya kala itu sangat tidak konsisten, dengan perubahan sistem kelas dan guru yang sebelumnya enak mengajarnya tidak jadi mengajar. Lalu tertinggal event-event dan pelajaran membuat semakin muak dan akhirnya semakin sering tidak berangkat. Hal ini pun membuat repot Ibu saya (maafkan daku Q_Q), yang pada akhirnya mencoba mencarikan saya sekolah lain yang mungkin lebih cocok. Sudah 3 sekolahan yang dicoba dan gagal semuanya. Sempat juga teman-teman satu kelas saya beserta wali kelas diundang ke rumah saya untuk silaturahmi dan mengajak saya supaya kembali masuk ke sekolah. Saya malu dan tidak mau bertemu mereka, bahkan hingga meronta-ronta yang justru mempermalukan diri saya sendiri. Berbagai bujukan Wali kelas beliau berikan, salah satunya adalah anak baru yang akan menjadi teman sebangku (saya sendirian kala itu, jumlahnya ganjil kayaknya) namun saya menolak untuk ke sekolah. Saat itu adalah saat yang sangat menyedihkan, terbesit dalam pikiran saya "Untuk apa aku ada di dunia ini."<br />
Kebiasaan tidak berangkat sekolah ini pun berimbas lebih jauh ke sifat anti sosial saya. Saya dengan orang-orang sekitar rumah yang biasanya dengan mudah untuk berinteraksi menjadi sulit karena menghindari pertanyaan "Lho kok gak sekolah?". Hal ini menyebabkan saya lebih memilih menutup diri di rumah dan tidak bermain keluar.<br />
Pencarian sekolah pun berlanjut, dengan sedikit enggan saya didaftarkan di SD yang dekat dengan rumah. Karena lelah saya tidak berusaha menolaknya dengan keras saat pertama kali masuk. Saya tetap sekolah di SD tersebut hingga lulus. Namun tidak semuanya berjalan mulus, saya tetap jarang masuk total lebih dari 1 bulan dan melakukan hal-hal memalukan di kelas yang seakan menjerit "Aku masih tidak ingin sekolah!". Hal-hal konyol tersebut adalah membuat suara mendecit bising dengan menggaruk-garuk meja, menangis dan minta ditunggu Ibu, dan lain-lain. Akhirnya datang akhir semester. Ujian pun pada akhirnya terpisah di ruang guru, tidak bersama anak-anak lain.<br />
Semester baru pun mulai, saya pun pada akhirnya mencoba untuk menjalaninya. Teman-teman sekelas ternyata baik-baik semua. Walaupun tetap ada prasangka karena mereka tau hal gila yang saya lakukan semester kemarin. Tetapi mereka tidak mengungkit-ungkitnya. Walaupun ada sih yang mengungkitnya tetapi itu ketika saya sudah kelas 5 atau 6, dan keadaan mental sudah lumayan stabil.<br />
Di sekolah baru ini, muncul prinsip konyol yang tidak seharusnya dijadikan prinsip, yaitu "Aku tidak punya sahabat di sini. Siapapun boleh menganggapku sebagai temannya tapi aku akan menganggap siapapun itu sebagai orang yang hanya sekedar saya kenal." Prinsip tersebut muncul karena ada teman sekelas yang terlihat sangat membenci saya, saya pernah membuat teman saya marah karena salah tuduh padahal kita sudah lumayan dekat, dan teman yang sudah saya kenal dari kecil adalah anak yang paling tidak disukai di kelas. Provokasi kecil seperti "dia itu pembohong lho" atau "dia itu nyindir kamu lho" membuat saya semakin memandang rendah suatu kehidupan sosial. Sekarang saya hanya bisa berpikir "How despicable me" ketika mengingat masa-masa itu.<br />
Ada hal unik di kelas saya saat itu. Yaitu siswa-siswanya yang jauh lebih dugal dan liar. Beberapa siswa di sana sudah cukup tua sebagai siswa SMP bahkan SMA. Entah tidak naik kelas atau baru bisa melanjutkan sekolah setelah beberapa putus sekolah saya tidak tahu. Tidak baik ah terlalu banyak menerka-nerka (padahal itu yang sering saya lakukan). Walaupun mereka liar, tapi kelihatannya mereka seperti melindungi saya. Entahlah, mereka ramah dan baik. Walaupun saya sempat mendapat sebutan sebagai orang gila dari mereka dan saya tidak tersinggung karena mungkin sudah sepantasnya begitu ._.<br />
Lanjut saja ke SMP karena kondisi saya sekarang sudah mengantuk >_> walaupun sebenaranya masih banyak yang ingin saya ceritakan. Masuk SMP dengan beberapa teman SD yang sudah saya kenal jadi tidak ada masalah yang terlalu berarti dengan interaksi sosial di sana. Saya masih bisa ngobrol dengan teman satu SD. Ada hal menarik lagi, yaitu saya satu kelas dengan beberapa teman SD saya yang lama. Entah mereka ingat kejadian saat itu atau tidak. Tapi ada satu yang kelihatannya sangat ingat yaitu anak baru yang seharusnya menjadi teman sebangku di SD lama. Dia langsung ramah dan bernada akrab dengan saya walaupun saya menanggapinya dengan biasa-biasa saja karena 'prinsip' tadi.<br />
Menanggapi masalah sosial saya ini, ada event yang tak terlupakan. Terjadi ketika kelas 3, dan saat itu saya sudah bisa akrab dan bercanda dengan teman-teman walaupun hanya beberapa saja saya bisa seakrab itu. Ketika pelajaran fisika, Bu Guru memberikan intermezzo dengan guyonannya dan satu kelas pun tertawa walaupun agak garing (menurut saya). Karena garing, saya tidak tertawa dan Guru fisika tersebut heran kok saya gak tertawa sih, bisa-bisanya tanpa ekspresi gitu. Sempet tanya juga ke siswa lain kalaua saya ini punya temen nggak sih (mak jleb banget =w=). Keesokan harinya saya mendadak terkenal, beberapa siswa dari kelas lain terutama kelas yang wali kelasnya guru Fisika tadi menyapa saya dengan kalimat "Nawa, senyum dong." Beliau pun juga melakukan hal tersebut ke saya di pertemuan berikutnya dan bercerita tentang apa yang beliau katakan ke siswa-siswa lain. Dulu saya berpikir ah apa ini "how unpleasant", tapi sekarang setelah saya pikir lagi, seharusnya saya senang mendapat perlakuan seperti itu Q_Q.<br />
Masa SMA, masa yang katanya adalah masa-masa yang tak terlupakan hingga tua. Mungkin ada benarnya, tapi di masa ini rasanya saya telah menekan tombol reset untuk kehidupan sosial saya. Mengingat saya bisa akrab di akhir - akhir masa SMP, saya mencoba untuk membuka lembaran baru. Walaupun sisa-sisa 'prinsip' busuk tersebut masih ada, perlahan mulai saya hilangkan. Hal yang amat menyenangkan saat itu mungkin amat sederhana yaitu 'diajak berkenalan'. Saya selalu terpikir "Aku belum pernah mengajak berkenalan sama sekali, akankah aku akan mengajak orang lain untuk berkenalan?" Walaupun nyatanya tidak hingga masuk kuliah.<br />
Di SMA ini saya mendapat beberapa teman dekat. Ada empat serangkai, sebutan yang diberikan oleh kakak kelas kepada 4 orang yang hampir selalu bareng kemana-mana dan saya adalah bagian dari 4 orang itu. Walaupun pada akhirnya itu cuma menjadi sebutan yang tak berumur panjang, kami masih tetap teman. Ada juga beberapa teman lain yang dekat, bahkan akhirnya lebih dekat daripada 4 serangkai tadi. Ada yang sering mboncengin saya pulang padahal rumah saya lumayan jauh. Ada anak kos yang kosnya selalu dijadikan markas anak-anak lain. Ada anak cosplay. Ada orang-orang dengan segala keunikan dan keanehannya. Ya sepertinya teman-teman SMA saya kebanyak freak. (jangan tersinggung ya O_O). Tapi mereka adalah teman yang berhasil menghapus prinsip "saya tidak punya sahabat blablabla".<br />
Setelah masa-masa ini saya mencoba untuk memperbaiki diri, walaupun masih susah untuk berinteraksi sosial. Ketika masuk kuliah pun saya hanya bisa let it flow dan mungkin di masa kuliah ini saya bisa lebih ekspresif dan berinteraksi dengan orang lain.<br />
Kisah-kisah tersebut akhirnya bikin agak mbrambang pas lagi jalan melintasi kampus -_-. Tapi rasanya pikiran damai walaupun ada banyak kerjaan yang menghantui. Saya pun pulang ke rumah dengan naik bus, dan membiarkan memori ini menari-menari di benakku.<br />
Mungkin ini saja curhatan saya =w= mohon maaf teman-teman yang saya singgung, serta mohon maaf bila ada kesalahan kata. Nama kelihatannya tidak saya sebutkan sama sekali, demi jaga privasi. Jangan termakan oleh judulnya ya, saya sudah tidak sepenuhnya begitu kok =3=. Sekian cerita absurd dari saya. ~<3 p=""></3></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08652183663201543424noreply@blogger.com0