di-buka

Blood Price A: Hei!(dilompati oleh si B) B: ? C: nglompatin orang itu utang darah lho! B: Ah cuma kayak gitu aja. C: ye nggak percaya, dosa lho... Kamu harus mbayar darah se-ember. B: Gila! Aku mati dong! C: Tapi dosamu nanti diampuni tuhan. A: ckckck...(btw A jauh lebih tua dari B dan C yg masih anak2) Komentar: Dulu sering terpikir akan hal aneh ini. Menurutku ini cara mendidik yang kurang baik. Orang tua(kyknya model orang tua jadul di pedesaan) mengintimidasi anak-anak mereka dengan hal yang sangat tidak rasional agar anak mereka menurut. Salah satunya adalah dengan cerita di atas agar anak mereka sopan(melompati orang merupakan perbuatan tak sopan). Dulu pengen banget buat numbangin pendapat ini di depan si C.(B for Bascovith!) Setidaknya dulu saya punya cara berpikir yang sedikit lebih logis.(hmm-__-) Aa' saha? Suatu hari di bandung. D: Aa' ayo main! B: .... D: Di sana ada kali, ada bla bla bla(lupa, dah lama banget soalnya). B: Ayo deh, tapi aku (****) ...

Saya punya sebuah ide permainan yang menarik. Namun, perlu diperhatikan permainan ini cukup berisiko. Lebih baik konsultasikan dengan orang yang ahli dalam bidang kesehatan terlebih dahulu. Peringatan! permainan ini harus dilakukan dengan bantuan orang lain agar, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

9 it is started from here the Real story begin you'll find it on another place see you if you can break it just look back and you'll find the answer.

Don't be mistaken about the title. It's Demi Moor not Demi Moore. Actually I'm witting it :p. Yeah, Moor is for "Sumur" that means well in indonesian. But actually it's not a well. It is just something like that. It's only weird water container that was dug in the hole. It's too deep for ground water container, but it's too shallow for a well. So I named it Demi Moor. Moor for "Sumur" and "Demi" means half.