Yooo... sudah lama sekali saya tidak ngisi post baru untuk blog random ini. Mendadak dapat inspirasi untuk ditulis. Postingan kali ini adalah (baca judulnya), walaupun dulu kayaknya pernah saya singgung sih.
Hiding the Truth, menyembunyikan kebenaran, inti dari art ini adalah menyembunyikan kebenaran/kenyataan/fakta/semacamnya yang ada dari orang lain. Hal-hal tersebut bisa dilakukan dengan berbagai cara, berikut ini adalah cara-caranya.
1. Diam
Yah simpel sekali, cara yang terlihat paling aman dan tidak begitu beresiko. Tidak ada orang yang sakit hati karena dibohongi, dikhianati, didustai, dinistai, diblalbalbal...
Terlihat mudah padahal tidak juga karena sebenarnya pelakunya bisa mengalami tekanan mental jika kenyataan yang disembunyikan terlalu berat, ditambah lagi ada orang yang ingin tahu dan ingin menguak kenyataan yang tersembunyi tersebut. Sang pelaku bisa jadi seorang hikikomori nih, tidak mau bicara dengan orang lain karena selalu merasa tidak aman.
2. Berkata kebohongan/Berbohong
Cara yang mungkin lumayan umum digunakan. Kalimat-kalimat palsu yang penuh dengan resiko. Sangat tidak dianjurkan, walaupun cukup mudah juga. Berbohong merupakan cara yang paling cepat terbongkar dan mudah ketawan. Btw, berkata kebohongan yang dimaksud disini adalah dengan bercerita suatu hal yang tidak ada kenyataannya atau palsu.
3. Menjawab dengan kenyataan lain
Cara ini merupakan cara manipulatif dan kreatif serta sering digunakan oleh orang-orang yang sudah sangat lihai menyembunyikan fakta atau hanya sekedar menghindari pertanyaan (sama aja kayaknya). Jadi seperti apa cara ini? Ini seperti berbohong tetapi jujur, entah ini disebut jujur atau bohong dan pasti ada orang yang akan mengatakan ini pasti bohong. *Maaf belum menjelaskan
Caranya adalah ketika seseorang bertanya sesuatu yang berhubungan dengan hal yang tidak ingin dikatakan, jawab saja dengan hal yang bukan merupakan kebohongan namun bisa membuat "truth" tersebut aman. Contoh:
A: Eh kemarin siang kamu pergi ke mall ya?
B: Lah kemarin kan kamu liat sendiri aku lagi di sekolah. Kita juga sempet ngomong-ngomong kan?
A: Oh iya-ya...
lebih jelasnya sih di postingan ini jawaban dan kebenaran. Contoh di atas memang masih jelek dan mudah ketawan kalau ada yang disembunyikan. Intinya adalah jawaban yang diutarakan sebenaranya kurang pas tetapi sudah bisa mewakili secara tidak langsung untuk pertanyaan yang diajukan serta kenyataan yang disembunyikan tetap aman.
4. Berbohong tidak berbohong
Entah nama yang cocok untuk cara ini apa, tapi inti dari cari ini adalah membuat kebohongan yang sudah jelas-jelas langsung tertebak tanpa melukai perasaan orang yang bertanya untuk menyembunyikan fakta yang ada. Contoh:
A: eh kamu besok jadi pergi ke jepang.
B: iya besok aku jadi ke jepang naik delman.
A: haha sabar ya bro....
B: haha iya...
Padahal di cerita di atas, si B benar-benar mau ke jepang tapi tidak mau si A mengetahuinya. Bagus lagi kalau si B tanpa ekspresi(netral). Berbagai kemungkinan memang bisa terjadi sih, dan contoh di atas merupakan contoh yang jelek, ya maklum saja saya ini bukan orang yang bisa berbohong dengan mudahnya. Saya cenderung ke cara pertama sih :/
Hoho kontennya terlihat membahas tentang cara berbohong, tapi memang kebanyakan seperti itu sih caranya. Mungkin jika ada yang lebih ahli bisa share ke saya :p Post saya tidak bermaksud mengajarkan orang untuk berbohong semata, tetapi untuk memberikan kewaspadaan kepada orang-orang. Toh untuk apa kebenaran disembunyikan, lha wong kebenaran di mata manusia itu sejatinya tidak ada yang pasti, kebenaran hakiki hanya Allah SWT yang tahu. Sekian postingan saya, semoga lovely.
By: Khyr Alnw
Komentar
Posting Komentar