waduuh dah for a while gak nge-blog. Yah karena gara-gara the sick days beberapa hari yang lalu
ngomong soal sick days (sangat berhubungan dengan tulisan ini dan judulnya tentunya) saya punya keunikan hari yang di pilih oleh sang "sick days". Ya entah kenapa sakit yang membuat saya tak berdaya sering terjadi di saat-saat liburan. Walaupun di hari kerja(padahal belum kerja *kuliah/sekolah) pernah juga sakit tetapi cuma 1 atau 2 hari eh... tapi*(liat ceritanya nanti).
Baiklah saya akan berikan contohnya tentang sick days. Pertama, adalah beberapa hari yang lalu, sebenarnya hari saya posting blog ini juga masih dalam sick days. Mungkin sekitar seminggu yang lalu, lemari murahan milik adikku sudah parah dipenuhi jamur sehingga bajunya pada penuh dengan bercak-bercak seperti bedak yang warnanya putih seperti warna kulit. Pembantuku pun mengeluh dremimil, karena pakaian yang sudah susah-susah dicuci, dijemur, disetrika, dilipat, dimasukin lemari harus dicuci lagi. Dia pun menyuruh suaminya untuk mengecat lemari tersebut.
JENG-JENG, mengetahui hal tersebut kamar saya akan berbau cat yang menyengat dan menyesakkan ooh tidaak! (FYI saya satu kamar dengan adik saya). Sempat terpikir untuk ke solo dulu tetapi ada kendala di sana dan di sini. Yaitu, tidak ada ongkos buat ke sana. Lalu, karena saya membenci keadaan kamar saya sementara ini, saya pun memaksakan diri tidur di kamar depan yang tidak ada kasurnya dan isinya hanya komputer dan lemari ibuku. Dan dari sini lah, demam parah tersebut mulai memberikan tanda-tanda. Pilek parah dengan bersin tak henti-hentinya, saya pikir sehari mungkin akan reda tetapi ternyata malah semakin parah di hari berikutnya, saya demam cukup parah. Rasanya sungguh dingin dan tidak nyaman.Lalu tiga hari yang lalu, hingga dua hari saya tak berdaya di kasur, (walaupun kadang-kadang jalan kesana kemari dalam rumah tanpa tujuan). Yah pada akhirnya hari ini sudah mulai agak baikan (*^▽^*).
Lalu, ada cerita lain tentang sakit di hari libur, yaitu ketika saya masih, duduk dibangku SMA. saat itu sudah masuk liburan puasa, (satu minggu terakhir). Amazingly, di hari pertama liburan badan saya terasa tidak nyaman. dan saya memaksakan diri untuk berpuasa. Namun, apa daya justru kondisiku makin parah, saya pun hanya bisatidur di kasur dan motionless. Lalu tidur dengan dihiasi mimpi-mimpi yang selalu mirip dengan mimpi saat sedang demam tinggi di lain waktu. Perlu diketahui mimpi tersebut cukup menyiksa, terasa seperti mengalami tekanan tinggi dan ledakan yang sangat kuat. Siksaan ini berlangsung hampir satu minggu. dan pada akhirnya saya satu minggu tidak puasa, walaupun tetap saja rasanya tidak enak buat makan. Ketika hampir sembuh, terjadi hal yang cukup mencengangkan, di lenganku ada bintik-bintik kemerahan. Ha? apa ini demam berdarah?( ̄ー ̄)Ya tapi belum tentu karena untuk menentukannya bukan karena bintik merah saja. Lalu bintik merah tersebut muncul di akhir(gak tau juga sih gimana kriterianya ibuku tidak memberi kejelasan). Yang jelas banyak minum air putih deh. Secara, pernah memberi penyuluhan buat mencegah DBD eh anaknya malah kena. Tapi lupakan saja-lah :p.
Ada cerita lagi sebenarnya ketika sakit di saat liburan, tetapi terlalu banyak mungkin ada cerita yang cukup singkat saat saya masih TK. Di hari minggu tiba-tiba demam terus mutah-mutah, sempet terpikir(ye besok tidak sekolah ٩(̾●̮̮̃̾•̃̾)۶. tetapi ternyata besok seninnya langsung sembuh ( ̄__ ̄"). Mungkin ini saja cerita tentang sakit di hari libur, sebenarnya masih banyak.
Lanjut ke sakit di hari tidak libur. Mungkin yang paling fenomenal saat belekan kemarin, haha, bengkaknya sebenarnya sembuh dalam tiga hari ketika saya di jogja dan telah diberi obat khusus. Lalu merah total di mata seminggu kemudian. tetapi saya tidak berangkat kuliah hampir 2 minggu :p, tapi saat itu mata merah saya belum benar-benar sembuh. masih ada bercak merah seperti bekas cipratan darah. Dan bercak itu baru hilang setelah satu bulan lebih! Eh tapi belekan ini secara langsung tidak bisa disebut membuat saya tidak berdaya, tapi karena cukup mengena jadi saya tulis aja deh. Soal sakit yang membuat tak berdaya, di hari tidak libur, sangat sedikit, dan saya tidak bisa mengingat apakah saya pernah. -__-"
Mungkin(eh harus!) saat ini saya harus mensyukurinya karena saya jarang sakit di hari tidak libur, karena waktu saya tidak terbuang sia-sia untuk terkapar di kasur. Walaupun waktu untuk bersantai di hari libur harus dikorbankan. Semoga tetap sehat dan tetap semangat. Dan ini bukan sebuah kutukan di hari libur atau semacamnya, Aamiin....
Sekian,
ngomong soal sick days (sangat berhubungan dengan tulisan ini dan judulnya tentunya) saya punya keunikan hari yang di pilih oleh sang "sick days". Ya entah kenapa sakit yang membuat saya tak berdaya sering terjadi di saat-saat liburan. Walaupun di hari kerja(padahal belum kerja *kuliah/sekolah) pernah juga sakit tetapi cuma 1 atau 2 hari eh... tapi*(liat ceritanya nanti).
Baiklah saya akan berikan contohnya tentang sick days. Pertama, adalah beberapa hari yang lalu, sebenarnya hari saya posting blog ini juga masih dalam sick days. Mungkin sekitar seminggu yang lalu, lemari murahan milik adikku sudah parah dipenuhi jamur sehingga bajunya pada penuh dengan bercak-bercak seperti bedak yang warnanya putih seperti warna kulit. Pembantuku pun mengeluh dremimil, karena pakaian yang sudah susah-susah dicuci, dijemur, disetrika, dilipat, dimasukin lemari harus dicuci lagi. Dia pun menyuruh suaminya untuk mengecat lemari tersebut.
JENG-JENG, mengetahui hal tersebut kamar saya akan berbau cat yang menyengat dan menyesakkan ooh tidaak! (FYI saya satu kamar dengan adik saya). Sempat terpikir untuk ke solo dulu tetapi ada kendala di sana dan di sini. Yaitu, tidak ada ongkos buat ke sana. Lalu, karena saya membenci keadaan kamar saya sementara ini, saya pun memaksakan diri tidur di kamar depan yang tidak ada kasurnya dan isinya hanya komputer dan lemari ibuku. Dan dari sini lah, demam parah tersebut mulai memberikan tanda-tanda. Pilek parah dengan bersin tak henti-hentinya, saya pikir sehari mungkin akan reda tetapi ternyata malah semakin parah di hari berikutnya, saya demam cukup parah. Rasanya sungguh dingin dan tidak nyaman.Lalu tiga hari yang lalu, hingga dua hari saya tak berdaya di kasur, (walaupun kadang-kadang jalan kesana kemari dalam rumah tanpa tujuan). Yah pada akhirnya hari ini sudah mulai agak baikan (*^▽^*).
Lalu, ada cerita lain tentang sakit di hari libur, yaitu ketika saya masih, duduk dibangku SMA. saat itu sudah masuk liburan puasa, (satu minggu terakhir). Amazingly, di hari pertama liburan badan saya terasa tidak nyaman. dan saya memaksakan diri untuk berpuasa. Namun, apa daya justru kondisiku makin parah, saya pun hanya bisatidur di kasur dan motionless. Lalu tidur dengan dihiasi mimpi-mimpi yang selalu mirip dengan mimpi saat sedang demam tinggi di lain waktu. Perlu diketahui mimpi tersebut cukup menyiksa, terasa seperti mengalami tekanan tinggi dan ledakan yang sangat kuat. Siksaan ini berlangsung hampir satu minggu. dan pada akhirnya saya satu minggu tidak puasa, walaupun tetap saja rasanya tidak enak buat makan. Ketika hampir sembuh, terjadi hal yang cukup mencengangkan, di lenganku ada bintik-bintik kemerahan. Ha? apa ini demam berdarah?( ̄ー ̄)Ya tapi belum tentu karena untuk menentukannya bukan karena bintik merah saja. Lalu bintik merah tersebut muncul di akhir(gak tau juga sih gimana kriterianya ibuku tidak memberi kejelasan). Yang jelas banyak minum air putih deh. Secara, pernah memberi penyuluhan buat mencegah DBD eh anaknya malah kena. Tapi lupakan saja-lah :p.
Ada cerita lagi sebenarnya ketika sakit di saat liburan, tetapi terlalu banyak mungkin ada cerita yang cukup singkat saat saya masih TK. Di hari minggu tiba-tiba demam terus mutah-mutah, sempet terpikir(ye besok tidak sekolah ٩(̾●̮̮̃̾•̃̾)۶. tetapi ternyata besok seninnya langsung sembuh ( ̄__ ̄"). Mungkin ini saja cerita tentang sakit di hari libur, sebenarnya masih banyak.
Lanjut ke sakit di hari tidak libur. Mungkin yang paling fenomenal saat belekan kemarin, haha, bengkaknya sebenarnya sembuh dalam tiga hari ketika saya di jogja dan telah diberi obat khusus. Lalu merah total di mata seminggu kemudian. tetapi saya tidak berangkat kuliah hampir 2 minggu :p, tapi saat itu mata merah saya belum benar-benar sembuh. masih ada bercak merah seperti bekas cipratan darah. Dan bercak itu baru hilang setelah satu bulan lebih! Eh tapi belekan ini secara langsung tidak bisa disebut membuat saya tidak berdaya, tapi karena cukup mengena jadi saya tulis aja deh. Soal sakit yang membuat tak berdaya, di hari tidak libur, sangat sedikit, dan saya tidak bisa mengingat apakah saya pernah. -__-"
Mungkin(eh harus!) saat ini saya harus mensyukurinya karena saya jarang sakit di hari tidak libur, karena waktu saya tidak terbuang sia-sia untuk terkapar di kasur. Walaupun waktu untuk bersantai di hari libur harus dikorbankan. Semoga tetap sehat dan tetap semangat. Dan ini bukan sebuah kutukan di hari libur atau semacamnya, Aamiin....
Sekian,
Komentar
Posting Komentar