Malam yang kelam dihiasi gemuruh petir dan hujan badai. Tortenulli harus membeli sesuatu di toko sebelum semakin larut. Akhirnya dia keluar juga hanya dengan bersenjatakan payung. Petir-petir semakin menyambar-nyambar disertai gemuruh guntur yang menggelegar. Dia pun mempercepat langkahnya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, apa daya kakinya terperosok ke kubangan, dia pun terjatuh kedepan, namun tangannya dapat menahannya, lalu payung dia lemparkan dan tetap berlevitasi dan dia mengangkat kakinya dan melakukan gerakan salto untuk berdiri. Dia salto beputar 450° lalu mengakhirinya dengan posisi berdiri sambil menangkap payung yang tetap terbang tadi sehingga hanya kaki dan tangannya saja yang basah.
Akhirnya dia sampai di minimarket yang dituju. di sana dia bertemu dengan Syphonie, mereka pun bercakap-cakap dan ketika mereka berdua akan keluar dari minimarket, Petir menyambar-nyambar tepat didepan mereka selama 45 detik! Lalu muncul sebuah bola misterius dengan diameter sekitar 13 meter. Bola besar itu menggelinding dengan kecepatan rotasi 1674,4 km/jam seperti yang tertera di bola tersebut dan menabrak Tortenulli dan Syphonie. Mereka berdua pun langsung terpental ke tempat yang entah ada di mana.
Di tempat aneh tersebut mereka terjatuh tepat diatas bukit berbentuk spiral. Mereka berusaha bangun namun ketika mereka mengangkat badan mereka dari posisi tidur, mereka malah terbang ke langit. Di langit misterius muncul pasukan Nabateruk seperti yang tertera di bendera pasukan mereka. Ternyata pasukan Nabateruk adalah sekelompok mahluk barbar yang menyerang mereka berdua dengan ganas. Tortenulli pun mengayunkan payungnya untuk menyerang balas para Nabateruk. Syphonie pun ikut menyerang dengan sebuah sedotan yang menghisap Hit Points dan Mana Points para Nabateruk.
Ketika mereka berdua berusaha terus maju agar bisa keluar dari tempat aneh tersebut, Terjadi sebuah distorsi spasial, sehingga daratan yang jauh dibawah naik turun bergelombang transversal secara tak teratur. Para Nabateruk pun langsung membentuk formasi yang awalnya terlihat tidak jelas, namun lama kelamaan, mereka saling bergandengan tangan dan berputar-putar membentuk beberapa lingkaran. Mereka pun berteriak, "Lingkaran ini memiliki jari-jari 21 meter, kecepatan tangensial putaran kami adalah 2 m/detik."
Sungguh aneh memang, tempat ini yang dari tadi memberitahu sepesifikasi mereka.
Lalu dari tiap putaran putaran yang mereka buat, pada tengah-tengahnya muncul Great Light Serpentina yang menyambar-menyambar dan melahap Tortenulli dan Syphonie. Tetapi Mereka berdua berhasil menjebol perut Great Light Serpentina dengan payung yang dimekarkan dan diputar-putarkan dan telah diberi energi yang ditransfer oleh Syphonie dengan MP yang dia hisap tadi. Lalu mereka berdua jatuh dan menjebol daratan bergelombang. dan mereka berhasil keluar ke tempat aneh itu. Para Nabateruk pun hanya bisa berteriak secara terus menerus, mereka berteriak "Great Light Serpentina!"
Akhirnya Tortenulli dan Syphonie dapat pulang ke rumahnya masing-masing. Mereka pun tidur karena kelelahan dengan kejadian yang barusan terjadi. Mereka harap barusan itu hanyalah mimpi. Mereka pun tertidur di rumah masing-masing dengan mimpi mereka masing-masing.
Selesai.
Recite de : Bon Trognon
Di tempat aneh tersebut mereka terjatuh tepat diatas bukit berbentuk spiral. Mereka berusaha bangun namun ketika mereka mengangkat badan mereka dari posisi tidur, mereka malah terbang ke langit. Di langit misterius muncul pasukan Nabateruk seperti yang tertera di bendera pasukan mereka. Ternyata pasukan Nabateruk adalah sekelompok mahluk barbar yang menyerang mereka berdua dengan ganas. Tortenulli pun mengayunkan payungnya untuk menyerang balas para Nabateruk. Syphonie pun ikut menyerang dengan sebuah sedotan yang menghisap Hit Points dan Mana Points para Nabateruk.
Ketika mereka berdua berusaha terus maju agar bisa keluar dari tempat aneh tersebut, Terjadi sebuah distorsi spasial, sehingga daratan yang jauh dibawah naik turun bergelombang transversal secara tak teratur. Para Nabateruk pun langsung membentuk formasi yang awalnya terlihat tidak jelas, namun lama kelamaan, mereka saling bergandengan tangan dan berputar-putar membentuk beberapa lingkaran. Mereka pun berteriak, "Lingkaran ini memiliki jari-jari 21 meter, kecepatan tangensial putaran kami adalah 2 m/detik."
Sungguh aneh memang, tempat ini yang dari tadi memberitahu sepesifikasi mereka.
Lalu dari tiap putaran putaran yang mereka buat, pada tengah-tengahnya muncul Great Light Serpentina yang menyambar-menyambar dan melahap Tortenulli dan Syphonie. Tetapi Mereka berdua berhasil menjebol perut Great Light Serpentina dengan payung yang dimekarkan dan diputar-putarkan dan telah diberi energi yang ditransfer oleh Syphonie dengan MP yang dia hisap tadi. Lalu mereka berdua jatuh dan menjebol daratan bergelombang. dan mereka berhasil keluar ke tempat aneh itu. Para Nabateruk pun hanya bisa berteriak secara terus menerus, mereka berteriak "Great Light Serpentina!"
Akhirnya Tortenulli dan Syphonie dapat pulang ke rumahnya masing-masing. Mereka pun tidur karena kelelahan dengan kejadian yang barusan terjadi. Mereka harap barusan itu hanyalah mimpi. Mereka pun tertidur di rumah masing-masing dengan mimpi mereka masing-masing.
Selesai.
Recite de : Bon Trognon
Komentar
Posting Komentar