Di suatu ruang kosong putih bersih muncul setitik hitam. Setitik hitam ini sadar akan keberadaannya di ruangan serba putih itu. Akan tetapi, Ia bingung tentang eksistensinya di ruangan kosong putih bersih itu. Ia merasa tidak ada gunanya ia berada di ruangan kosong putih itu. Kemudian titik hitam ini menghilang.
Ruangan kosong putih itu tidak hanya dikunjungi titik hitam saja ternyata. Muncul kotak berwarna jingga. Kotak jingga ini berkeliling mengelilingi ruang kosong putih itu. Kotak jingga ini bingung karena kemanapun ia berkeliling, ia tak akan sampai ujung ruangan. Sang kotak jingga pun merasa kesepian.
Kesepian kotak jingga tidak terlalu lama, karena sesaat kemudian muncul kotak biru. Tentu saja kotak jingga bahagia karena ada kotak lain yang bisa menemaninya. Sayang sekali, ketika kotak jingga menghampiri dan menyapa kotak biru, kotak biru bergeming. Rasanya sama saja dengan adanya kotak biru ini, sepi.
Kotak jingga mulai penat dengan kesepian ini. Kotak jingga pun mencoba mengganggu kotak biru. Ia berancang-ancang dari kejauhan kemudian bergerak cepat menabrak kotak biru. Kotak biru pun terpental agak jauh tetapi diam begitu saja. Kotak jingga semakin jengkel melihatnya, warnanya berubah menjadi merah.
Ternyata kotak biru tidak sepenuhnya diam. Kotak jingga yang sudah jadi merah tersebut mencoba mendekati kotak biru dengan perlahan. Ia pun sadar bahwa kotak biru lebih besar dari pertama kali muncul tadi. Warnanya pun perlahan mulai berubah menjadi kehijauan.
Kotak biru yang mulai kehijauan tersebut membesar, semakin membesar, semakin membesar. Ukurannya membesar dengan begitu cepatnya. HIngga ukurannya sekarang menjadi sangat besar. Mungkin 10 kali lipatnya ukuran kotak jingga yang sudah jadi merah.
...
Ruangan kosong putih itu tidak hanya dikunjungi titik hitam saja ternyata. Muncul kotak berwarna jingga. Kotak jingga ini berkeliling mengelilingi ruang kosong putih itu. Kotak jingga ini bingung karena kemanapun ia berkeliling, ia tak akan sampai ujung ruangan. Sang kotak jingga pun merasa kesepian.
Kesepian kotak jingga tidak terlalu lama, karena sesaat kemudian muncul kotak biru. Tentu saja kotak jingga bahagia karena ada kotak lain yang bisa menemaninya. Sayang sekali, ketika kotak jingga menghampiri dan menyapa kotak biru, kotak biru bergeming. Rasanya sama saja dengan adanya kotak biru ini, sepi.
Kotak jingga mulai penat dengan kesepian ini. Kotak jingga pun mencoba mengganggu kotak biru. Ia berancang-ancang dari kejauhan kemudian bergerak cepat menabrak kotak biru. Kotak biru pun terpental agak jauh tetapi diam begitu saja. Kotak jingga semakin jengkel melihatnya, warnanya berubah menjadi merah.
Ternyata kotak biru tidak sepenuhnya diam. Kotak jingga yang sudah jadi merah tersebut mencoba mendekati kotak biru dengan perlahan. Ia pun sadar bahwa kotak biru lebih besar dari pertama kali muncul tadi. Warnanya pun perlahan mulai berubah menjadi kehijauan.
Kotak biru yang mulai kehijauan tersebut membesar, semakin membesar, semakin membesar. Ukurannya membesar dengan begitu cepatnya. HIngga ukurannya sekarang menjadi sangat besar. Mungkin 10 kali lipatnya ukuran kotak jingga yang sudah jadi merah.
...
Bergeming = tak bergerak
BalasHapusMakasih atas koreksinya. Nanti saya sunting lagi.
Hapus