Bola kuning tersebut kemudian bergerak dari posisi semulanya. Bola kuning tersebut bergerak tetapi tidak lurus dari posisi semulanya. Pergerakannya seperti busur atau kurva, melengkung dan mengitari sesuatu yang entah ada atau tidak. Bola kuning tersebut menjauh kemudian mendekat ke kotak jingga dan berhenti tepat di depannya.
Kotak jingga heran dengan hal tersebut sehingga kotak jingga mencoba mengitari bola kuning tersebut. Kotak jingga ternyata tidak bisa mengitari bola dengan membentuk kurva, karena kotak jingga hanya bisa bergerak lurus. Setelah kotak jingga selesai mengitari bola kuning, bola kuning bergerak kembali dengan lintasan gerak spiral ke atas lalu bergerak kesana-kemari hingga menabrak titik-titik hitam berkilauan dan melenyapkannya.
Kotak jingga pun bertanya-tanya. Apakah bola kuning bisa bergerak lurus? Mengetahui rasa penasaran kotak jingga tersebut, bola kuning tersebut kemudian berubah warna. Lebih tepatnya muncul belang-belang warna ungu pada bola kuning tersebut. Belang-belang tersebut membujur pada permukaan bola kuning.
Setelah muncul belang-belang tersebut, bola kuning berputar searah jarum dengan sumbu vertikal. Bola tersebut dengan perlahan bergerak lurus ke bawah mendekati kotak jingga. Kotak jingga terpana melihatnya dan merasa sedikit iri. Karena kotak jingga tidak bisa bergerak melengkung seperti bola kuning belang sedangkan bola kuning belang tersebut bisa bergerak melengkung maupun lurus.
Setelah bola kuning belang mengakhiri atraksinya, bola kuning belang tersebut kehilangan belangnya dan warnanya menjadi kuning lagi. Bola kuning memulai akstrasi lainnya yang serupa dengan membuat belang ungu melintang. Bola kuning tersebut pun berputar dengan sumbu horizontal dan bergerak lurus ke belakang agak menjauhi kotak jingga. Kotak jingga hanya terdiam.Tiba-tiba kotak hijau raksasa dengan agak cepat warnanya berubah membiru kembali. Ukurannya pun mengecil mendekati ukuran semula.
...
Kotak jingga heran dengan hal tersebut sehingga kotak jingga mencoba mengitari bola kuning tersebut. Kotak jingga ternyata tidak bisa mengitari bola dengan membentuk kurva, karena kotak jingga hanya bisa bergerak lurus. Setelah kotak jingga selesai mengitari bola kuning, bola kuning bergerak kembali dengan lintasan gerak spiral ke atas lalu bergerak kesana-kemari hingga menabrak titik-titik hitam berkilauan dan melenyapkannya.
Kotak jingga pun bertanya-tanya. Apakah bola kuning bisa bergerak lurus? Mengetahui rasa penasaran kotak jingga tersebut, bola kuning tersebut kemudian berubah warna. Lebih tepatnya muncul belang-belang warna ungu pada bola kuning tersebut. Belang-belang tersebut membujur pada permukaan bola kuning.
Setelah muncul belang-belang tersebut, bola kuning berputar searah jarum dengan sumbu vertikal. Bola tersebut dengan perlahan bergerak lurus ke bawah mendekati kotak jingga. Kotak jingga terpana melihatnya dan merasa sedikit iri. Karena kotak jingga tidak bisa bergerak melengkung seperti bola kuning belang sedangkan bola kuning belang tersebut bisa bergerak melengkung maupun lurus.
Setelah bola kuning belang mengakhiri atraksinya, bola kuning belang tersebut kehilangan belangnya dan warnanya menjadi kuning lagi. Bola kuning memulai akstrasi lainnya yang serupa dengan membuat belang ungu melintang. Bola kuning tersebut pun berputar dengan sumbu horizontal dan bergerak lurus ke belakang agak menjauhi kotak jingga. Kotak jingga hanya terdiam.Tiba-tiba kotak hijau raksasa dengan agak cepat warnanya berubah membiru kembali. Ukurannya pun mengecil mendekati ukuran semula.
...
Komentar
Posting Komentar