Langsung ke konten utama

Wild to Unwild

Di hari itu, aku sedang pergi untuk berburu di hutan. Yah, hidupku di hutan sehingga aku harus mencari makanan dengan cara berburu. Kulihat seekor kancil yang sedang merumput, kukejar dia. Kukejar sampai aku lupa dimana aku berada, aku kehilangan jejak kancil, dan langit pun mendung.

Kulihat langit, terlihat sangat mengerikan, dengan kilat-kilat yang menyambar. Aku berlari secepat mungkin untuk mencari tempat teduh. Kutemukan tempat teduh itu namun, kudengar suara bergemuruh. Lalu aku terseret oleh tanah longsor sampai jauh. Yang terpikir olehku saat itu hanyalah pasrah kepada takdir. Terbawa arus sampai bawah, kebawah pegunungan, pegunungan yang berhutan.


Kupikir aku sudah di alam lain tapi, dalam keadaan setengah sadar, kulihat orang-orang berkumpul melihatku, melihat dengan rasa iba. Aku pun tak sadarkan diri lagi. Dengan keadaan tak tahu dibawa kemana aku pergi.

Ketika aku bangun, aku sudah berada di ruang tertutup. Dengan aroma aneh yang tersebar di ruangan membuatku mengantuk. Lalu ada orang yang datang masuk kedalam ruangan tertutup ini. Orang itu dengan perlahan mengelus kepalaku, aku heran mengapa orang ini mengelus-elus kepalaku. Dia langsung berhenti, mungkin karena melihat wajahku yang terlihat menolak.



Hari demi hari pun berlalu, diriku mulai pulih. Setiap hari aku selalu disediakan makanan enak. Lalu terpikir olehku, mengapa mereka menempatku di tempat seperti ini? Apakah aku objek penelitian? Atau aku sedang dikurung dan nanti akhirnya di bunuh? Aku mulai khawatir dengan kondisi seperti ini.


Mulai terpikir untuk kabur, tetapi beberapa saat kemudian, aku merasa mengantuk, aku tidak sadarkan diri lagi. Dan tahu-tahu aku sudah berda di tempat yang terlihat seperti hutan. Tapi ini bukan tempat hutan tempat tinggalku berada. Aku berlari mencoba mencari jalan keluar. Lari sejauh mungkin, namun ada semacam dinding yang menghalangiku. Sekarang aku tahu aku, aku dijadikan objek penelitian. 


Aku benci mereka, mereka pikir mereka tahu perasaanku? Mengurungku, membuatku pingsan, tetapi mereka juga telah menyelamatkan hidupku. Yang jelas aku dapat bebas lagi dan dapat kembali ke rumahku, bertemu keluarga, walaupun hanya di hutan dengan tempat tinggal yang amat sederhana. Aku tidak tahu, rasa terima kasih atau yang lain yang dapat kuberikan pada orang itu.


Ketika membaca cerita diatas, bisakah anda menebak, siapakah tokoh aku?
Petunjuk: "Aku memiliki badan paling besar dari seluruh anggota keluargaku yang masih hidup."

by: Khyr Alnw



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Material dan Textures di Blender

Berikut ini saya akan memberikan sebuah tutorial sederhana tentang dasar Material dan texture di blender. Objek yang saya gunakan adalah meja dari tutorial dari blog tetangga yaitu sebuah meja. Tutorial membuat meja dapat dilihat di sini . Sebelum mencoba tutorial ini setidaknya sudah tahu dasar-dasar dalam blender . 1. Buka Blender dan pastikan bukan blender untuk membuat jus buah 2. Load file atau buat objek yang diinginkan untuk diberi material. Screenshot di bawah bisa diklik, dan saya beri sedikit tambahan berupa tembok lantai dan langit-langit. 3.Pertama, pemberian material. Saya ingin memberi warna coklat pada meja. Caranya adalah dengan mengeklik Meja di 3D view maupun outliner. Setelah itu buka tab material di properties editor di sisi kanan layar kerja. Karena objek sudah memiliki material, kita hanya perlu mengeditnya saja. Perlu diketahui objek ini berasal dari objek kubus yang merupakan objek bawaan, material dan textures-nya sudah di set. Kembali ke

Cara membuka blog

Hohuhahelulalueohuhuhihihamananarasaya! Ehm... maaf pembukaannya jelek, saya perbaiki ya. Assalamua'alaikum warahmatullahi wabaraktuh! Ienak-ienak, besok pagi kita kedatangan murid baru! Jadi...  maaf Intermezzo gak penting. Langsung ke inti permasalahan dunia maya yang sang bang mang. Artikel ini akan membahas cara membuka blog. Pentingkah? Penting jika dirasa penting, dan saya juga mempertimbangkan hal yang tak terduga yang saya temukan tentang blog saya. Hal ini disebabkan nama blog saya. di-buka.blogspot.com , blog aneh ini sudah ada sejak tahun 2008, jika dihitung dari post pertamanya. Namun sesungguhnya blog ini sudah ada satu tahun lebih awal, sekitar akhir tahun 2007. Karena kontennya cuma kopas dan digunakan untuk tugas sekolah, post blog tahun 2007 tersebut saya musnahkan! subdomain blog ini pun dulunya bukan di-buka. Saya sendiri juga sudah lupa apa namanya. :p. Sepertinya isi post ini belum membahas sesuai judulnya ya? Geho! Dengarkan dulu k

Bergerak Mengikuti Arah Angin

Yoha! Wilkommen: Pada akhirnya saya harus update blog ini juga. Setelah lama hiatus gak jelas blog ini perlu konten baru. Ah tapi harus diisi apa? hm... sulit juga. Saya pun memutuskan untuk membuat blog baru *lho. yha. Agak disayangkan memang, sudah bagus-bagus punya blog dengant traffic yang lumayan gini malah bikin baru. Isinya kayaknya bakal sama-sama random lagi. Ah tapi ya sudahlah. Saya bertujuan membuka lembaran baru. Kisah baru di sana. Kalau khalayak sekalian menyadari, ada link baru di pages saya. Nah itu blog baru saya. di klik ya nggak gigit kok ;) Terus mau diapakan blog ini? Tenang saja blog ini masih saya update kok. Ya update jarang-jarang seperti biasanya. Walaupun sesama random blog saya ini dengan yang satunya saya usahakan beda. Buat apa kalau isinya sama pakai bikin dua blog segala? Eh tapi buat apa juga ya kalau isinya sama-sama random. Whatever. Mungkin, mungkin ini sih. Blog ini bakal lebih ke masalah yang tidak berhubungan dengan project yang saya biki