Langsung ke konten utama

Self Identify *again

Bulan maret ini mungkin bulan yang sangat sibuk bagi saya. Walaupun sebenarnya tidak benar-benar sibuk sih, hanya kurang ide untuk menulis(mengetik) di blog. 
Tidak tahu kenapa, akhir-akhir ini saya sering galau. APAA GALAU!? sebuah istilah yang sampai saat ini masih ngetrend. Galau yang saya alami bukan karena masalah jomblo, gak laku, atau sebangsanya kah. Galau ini disebabkan masalah yang hampir berkaitan namun berbeda. Yaitu hubungan sosial. 
Sebenarnya masalah yang saya alami ini sudah ada sejak dulu, yaitu saya agak sulit untuk berbaur dengan orang-orang sekitar saya. Sifat cuek dan susah untuk bergaul, muncul sejak kecil. Awalnya saya ini orang yang memiliki kepercayaan diri yang lumayan tinggi karena dasar dari sifat yang agak egois. Tetapi sifat egois tersebut membuat saya kurang bisa menyesuaikan diri dengan orang lain. Preferensi, atau kegiatan yang saya sukai pun tidak sama dengan orang-orang pada umumnya. Dan entah kenapa, sifat percaya diri yang mungkin lebih ke tak tau malu itu, jarang muncul dan mulai terpendam oleh sifat pendiam. Perlu diketahui, bahwa pendiam adalah sifat yang dapat menutupi semua sifat-sifat yang dimiliki seseorang tersebut.
Mungkin jika dilihat-lihat lagi, ada kontradiksi atau sebuah pernyataan yang sifatnya paradoks di kalimat di atas. Tapi itulah saya, seseorang yang terbelenggu dalam keadaan yang sifatnya tidak pasti. Beberapa hari yang lalu terpikir lagi oleh saya untuk apa saya ada di sini. Bahkan saya membuat sebuah coret-coretan berisi kata-kata yang lewat dalam pikiran saya saat sedang galau itu. Hm... jika ada yang menemukan coretan tersebut pasti Akan terkejut, karena isinya memang kontroversial, (saya tidak berani menuliskannya di sini ( >..<)-o| ) tapi isinya bukan umpatan kok. Semangat yang berapi-api waktu awal masuk kuliah dulu, sekarang mulai redup(waduh baru semester 2 dah kayak gini? gimana semester 7 nanti?).
Ini pun berujung ke pikiran, apa kemampuan spesial saya dalam Informatika? Padahal dalam bidang lain saya mungkin lebih menjajikan karena saya menyukainya atau karena sudah memiliki beberapa ilmu dalam bidang tersebut. Tetapi saya lumayan menyukai pilihan saya saat ini, walaupun agak 'keteteran' ketika dalam menjalaninya karena sempat tidak masuk kuliah beberapa hari. Jadi, apakah kegalauan saya disebabkan oleh sakit kemarin? entahlah mungkin iya mungkin tidak(Monolog). Dan saya sama sekali tidak menyesal atas pemilihan saya walaupun saya sebenarnya ada kesempatan kuliah ditempat yang lebih wah, dengan murah bahkan gratis.(boasting fail)
Dan sekarang saya bingung harus menulis apa lagi, mungkin sekian sampai sini saja. Dan pikirian saya untuk 
tidak pantas hidup hilang dari benak saya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Material dan Textures di Blender

Berikut ini saya akan memberikan sebuah tutorial sederhana tentang dasar Material dan texture di blender. Objek yang saya gunakan adalah meja dari tutorial dari blog tetangga yaitu sebuah meja. Tutorial membuat meja dapat dilihat di sini . Sebelum mencoba tutorial ini setidaknya sudah tahu dasar-dasar dalam blender . 1. Buka Blender dan pastikan bukan blender untuk membuat jus buah 2. Load file atau buat objek yang diinginkan untuk diberi material. Screenshot di bawah bisa diklik, dan saya beri sedikit tambahan berupa tembok lantai dan langit-langit. 3.Pertama, pemberian material. Saya ingin memberi warna coklat pada meja. Caranya adalah dengan mengeklik Meja di 3D view maupun outliner. Setelah itu buka tab material di properties editor di sisi kanan layar kerja. Karena objek sudah memiliki material, kita hanya perlu mengeditnya saja. Perlu diketahui objek ini berasal dari objek kubus yang merupakan objek bawaan, material dan textures-nya sudah di set. Kembali ke

Cara membuka blog

Hohuhahelulalueohuhuhihihamananarasaya! Ehm... maaf pembukaannya jelek, saya perbaiki ya. Assalamua'alaikum warahmatullahi wabaraktuh! Ienak-ienak, besok pagi kita kedatangan murid baru! Jadi...  maaf Intermezzo gak penting. Langsung ke inti permasalahan dunia maya yang sang bang mang. Artikel ini akan membahas cara membuka blog. Pentingkah? Penting jika dirasa penting, dan saya juga mempertimbangkan hal yang tak terduga yang saya temukan tentang blog saya. Hal ini disebabkan nama blog saya. di-buka.blogspot.com , blog aneh ini sudah ada sejak tahun 2008, jika dihitung dari post pertamanya. Namun sesungguhnya blog ini sudah ada satu tahun lebih awal, sekitar akhir tahun 2007. Karena kontennya cuma kopas dan digunakan untuk tugas sekolah, post blog tahun 2007 tersebut saya musnahkan! subdomain blog ini pun dulunya bukan di-buka. Saya sendiri juga sudah lupa apa namanya. :p. Sepertinya isi post ini belum membahas sesuai judulnya ya? Geho! Dengarkan dulu k

Bergerak Mengikuti Arah Angin

Yoha! Wilkommen: Pada akhirnya saya harus update blog ini juga. Setelah lama hiatus gak jelas blog ini perlu konten baru. Ah tapi harus diisi apa? hm... sulit juga. Saya pun memutuskan untuk membuat blog baru *lho. yha. Agak disayangkan memang, sudah bagus-bagus punya blog dengant traffic yang lumayan gini malah bikin baru. Isinya kayaknya bakal sama-sama random lagi. Ah tapi ya sudahlah. Saya bertujuan membuka lembaran baru. Kisah baru di sana. Kalau khalayak sekalian menyadari, ada link baru di pages saya. Nah itu blog baru saya. di klik ya nggak gigit kok ;) Terus mau diapakan blog ini? Tenang saja blog ini masih saya update kok. Ya update jarang-jarang seperti biasanya. Walaupun sesama random blog saya ini dengan yang satunya saya usahakan beda. Buat apa kalau isinya sama pakai bikin dua blog segala? Eh tapi buat apa juga ya kalau isinya sama-sama random. Whatever. Mungkin, mungkin ini sih. Blog ini bakal lebih ke masalah yang tidak berhubungan dengan project yang saya biki