Langsung ke konten utama

The Origin of Gravity Deviator Fruit


Buah yang melawang gravitasi. Postingan ini akan membahas asal muasal gambar buah yang digambar dengan posisi yang tidak masuk akal.
Gambar 1

Gambar di atas merupakan salah satu contohnya. Buah oranye yang seharusnya menggantung ke bawah malah tegak ke atas terhadap batang tempat buah itu tumbuh. Ditambah lagi tulisan Apa tumon? di bawahnya.

Apa maksud semua gambar ini? apa arti apa tumon?

Semua ini berawal dari gambar yang ada di lemari buatan ayah saya. Sepertinya sudah menjadi trademark untuk lemari buatannya. Gambar yang paling jelas adalah yang ada di lemari Ibu saya yang lama. Walaupun semua lemari buatan ayah saya sudah dirombak dan dicat ulang. Tapi saya ingat dengan betul bahwa lemari-lemari yang lain juga terdapat gambar tersebut. Berikut ini gambar yang masih tersisa di memori saya, kelihatannya sudah banyak berubah dari kenyataan yang ada.
Gambar 2
digambar berdasarkan sisa ingatan yang ada

Gambar tersebut sangat penuh misteri dan tidak jelas maksud tujuannya. Saya pun menanyakan hal ini kepada ibu saya. Dia juga tidak buah apa tersebut, tapi inti dari gambar tersebut dengan tulisannya adalah.
Buah itu kan mengarah ke atas, padahal seharusnya mengarah ke bumi, akibatnya muncul rasa heran dan kata yang umumnya dikatakan jika melihat hal yang tidak masuk akal atau tidak dapat dipercaya adalah "Apa tumon?
Secara harfiah dan per kata, apa adalah kata tanya(yaiyalah buset) dan tumon adalah.......
Saya sendiri juga kurang mengerti apa artinya tumon, -,- tapi kalau cara Ibu saya menggunakan istilah tumon adalah dengan menggunakannya saat sedang mencari sesuatu. Seperti berikut ini:
"tumon kacamataku? wingi perasaan ana ning ndhuwur meja."
Catatan kecil: dua kuotasi di atas, tidak seperti yang sebenarnya yang terjadi. Bahasa yang digunakan adalah bahasa jawa dengan nuanasa jawa timur. tidak seperti contoh di atas.

Mungkin saja tumon = temon(bertemu). Jadi kalimat di atas maksudnya adalah "bertemu kacamatku?..." namun objek yang dimaksud biasanya adalah benda mati(ga tau juga sih hati-hati ya!)

Jadi, istiilah "apa tumon?" yang digunakan secara umum(walaupun teman-teman saya tidak ada yang mengerti -__-") memiliki makna (mungkin) sarkastik tentang sesuatu yang disampaikan, dikatakan, atau ditunjukan seseorang.
Apa tumon? = Apa tau nemoni kaya ngono kuwi?

 Oleh karena itu, gambar yang penuh kenangan ini saya gambar lagi di komputer. Pertama kali mencoba, karena ingin mempertahankan hand draw style-nya, gambar di buat dengan paint dengan sentuhan sedikit warna dan hasilnya seperti berikut ini:
Gambar 3
Hasilnya acak kadut
Kemudian, karena hasilnya yang kurang menarik, gambar berikutnya dibuat dengan CDR (bukan efferfescent tau sendiri lah) dan berikut inilah hasilnya.
Gambar 4
Kemudian jadi seperti gambar 1
Karena gambar ini sungguh fenomenal lalu gambar berikutnya dibuat dengan blender! in 3D!
Gambar 5
Dan berikut ini adalah gambar-gambar yang belum lama dibuat
Gambar 6
apa tumon?
Gambar 7



Selesai!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Material dan Textures di Blender

Berikut ini saya akan memberikan sebuah tutorial sederhana tentang dasar Material dan texture di blender. Objek yang saya gunakan adalah meja dari tutorial dari blog tetangga yaitu sebuah meja. Tutorial membuat meja dapat dilihat di sini . Sebelum mencoba tutorial ini setidaknya sudah tahu dasar-dasar dalam blender . 1. Buka Blender dan pastikan bukan blender untuk membuat jus buah 2. Load file atau buat objek yang diinginkan untuk diberi material. Screenshot di bawah bisa diklik, dan saya beri sedikit tambahan berupa tembok lantai dan langit-langit. 3.Pertama, pemberian material. Saya ingin memberi warna coklat pada meja. Caranya adalah dengan mengeklik Meja di 3D view maupun outliner. Setelah itu buka tab material di properties editor di sisi kanan layar kerja. Karena objek sudah memiliki material, kita hanya perlu mengeditnya saja. Perlu diketahui objek ini berasal dari objek kubus yang merupakan objek bawaan, material dan textures-nya sudah di set. Kembali ke

Cara membuka blog

Hohuhahelulalueohuhuhihihamananarasaya! Ehm... maaf pembukaannya jelek, saya perbaiki ya. Assalamua'alaikum warahmatullahi wabaraktuh! Ienak-ienak, besok pagi kita kedatangan murid baru! Jadi...  maaf Intermezzo gak penting. Langsung ke inti permasalahan dunia maya yang sang bang mang. Artikel ini akan membahas cara membuka blog. Pentingkah? Penting jika dirasa penting, dan saya juga mempertimbangkan hal yang tak terduga yang saya temukan tentang blog saya. Hal ini disebabkan nama blog saya. di-buka.blogspot.com , blog aneh ini sudah ada sejak tahun 2008, jika dihitung dari post pertamanya. Namun sesungguhnya blog ini sudah ada satu tahun lebih awal, sekitar akhir tahun 2007. Karena kontennya cuma kopas dan digunakan untuk tugas sekolah, post blog tahun 2007 tersebut saya musnahkan! subdomain blog ini pun dulunya bukan di-buka. Saya sendiri juga sudah lupa apa namanya. :p. Sepertinya isi post ini belum membahas sesuai judulnya ya? Geho! Dengarkan dulu k

Bergerak Mengikuti Arah Angin

Yoha! Wilkommen: Pada akhirnya saya harus update blog ini juga. Setelah lama hiatus gak jelas blog ini perlu konten baru. Ah tapi harus diisi apa? hm... sulit juga. Saya pun memutuskan untuk membuat blog baru *lho. yha. Agak disayangkan memang, sudah bagus-bagus punya blog dengant traffic yang lumayan gini malah bikin baru. Isinya kayaknya bakal sama-sama random lagi. Ah tapi ya sudahlah. Saya bertujuan membuka lembaran baru. Kisah baru di sana. Kalau khalayak sekalian menyadari, ada link baru di pages saya. Nah itu blog baru saya. di klik ya nggak gigit kok ;) Terus mau diapakan blog ini? Tenang saja blog ini masih saya update kok. Ya update jarang-jarang seperti biasanya. Walaupun sesama random blog saya ini dengan yang satunya saya usahakan beda. Buat apa kalau isinya sama pakai bikin dua blog segala? Eh tapi buat apa juga ya kalau isinya sama-sama random. Whatever. Mungkin, mungkin ini sih. Blog ini bakal lebih ke masalah yang tidak berhubungan dengan project yang saya biki