Langsung ke konten utama

Hidup, Sebuah Siklus

Sudah setengah tahun saya tinggalkan blog ini. Sudah setengah tahun pula saya mencoba melakukan hal gila yang saya post sebelumnya di Eight days a week. Dahulu saya berkhayal ini bakal menyenangkan namun pada akhirnya mengorbankan banyak hal.

Ada pepatah "Hidup itu seperti roda berputar, kadang di atas, kadang di bawah". Bagi saya yang suka riweh dengan pemahaman kalimat, jika hidup itu seperti roda berputar, hidup itu menggelinding saja, atas atau bawah juga tidak jelas kan? Lha wong roda secara keseluruhan itu adalah 'hidup'. Akan masuk akal kalau yang dimaksud hidup itu diikat di salah satu titik perimeter roda tersebut kemudian roda tersebut digelindingkan. Ah mulai lagi deh, komentar dengan sudut pandang twisted dari saya.

Hidup itu siklus. Sebuah siklus pasang surut, berputar, naik-turun, dari titik awal kembali ke titik awal. Saya beranggapan seperti ini karena saya alami sendiri. Kehidupan saya serasa de javu dan sedikit mengulang hal yang pernah saya lakukan dahulu. Sejarah terulang kembali, walaupun berjalan dengan sedikit variasi. Kemudian saya agak menyesal kenapa dulu saya bisa dengan hebatnya melupakannya lalu baru sekarang ingatnya. Pepatah Jas Merah pun jadi penting untuk saya.

Setengah tahun ini, bukan; mungkin dua tahun ini saya menyadari sesuatu. Sesuatu hal yang pernah saya lakukan dahulu. Seseuatu tersebut saya lakukan kembali sekarang dengan variasi. Saya mengulang kejadian 10 tahun yang lalu. Tidak sepenuhnya mengulang, tetapi sensasi yang saya rasakan kurang lebih sama. Bagi yang penasaran 10 tahun yang lalu ada apa, bisa cek saja di sini dan situ.

Setengah tahun ini, saya merasakan kemalasan saya saat SD dulu, bertemu dengan orang-orang baru yang kurang cocok dengan saya dan rasanya ingin sekali keluar dari lingakaran tersebut. Rasanya benar-benar mengulangi kejadian lama itu. Namun sensasinya tidak sekuat dulu. Saya lebih bisa mengendalikan diri (atau malah tidak bisa mengkespresikan diri?). Seperti rasa ogah-ogah an sekolah dulu muncul lagi sekarang agak malas kuliah walaupun sekarang tidak sampai pindah.  Hingga saya asal ikut pergi ke bandung tanpa tujuan yang jelas, walaupun yang sekarang tidak memberikan kesan sangat bahagia seperti dulu.

Dulu ada kejadian yang saya anggap aib (yang tidak mau sekolah itu hlo) sehingga saya berusaha melupakannya. Namun setelah saya ingat-ingat itu bukan sebuah masalah yang besar hingga bisa disebut aib. Sekarang(belum lama ini), terjadi lagi hal yang tidak bisa saya ceritakan namun yang jelas tidak akan saya lupakan begitu saja.

Oh iya dalam waktu setengah tahun ini, kemalasan saya sungguh tidak dapat dikendalikan. Kacau balau. Impian, rencana, keinginan yang pernah saya tuliskan di postingan sebelumnya berakhir amburadul. Ternyata saya tidak cukup kuat menjalaninya, belum berlangsung lama setelah saya post kisah tersebut saya tertimpa musibah. Saya jatuh dari motor, pergelangan tangan retak, tangan lecet-lecet. Hingga 2 bulan saya tidak bisa menggunakan tangan saya. Waktu 1 semester kuliah yang hanya 4 bulan itu pun terbuang sia-sia. Dua bulan terganggu oleh magang yang telat saya ambil, Dua bulan terbuang sia-sia karena tak sanggup melakukan apa-apa. Saya menyadari sesuatu, saya tak sepenuhnya kidal dan banyak pekerjaan yang membutuhkan dua tangan.

Hidup saya pun hanyalah sebuah kemalasan, kemalasan yang berlarut-larut. Pernah terpikir sebuah kalimat,
 "Saya sungguh pemalas, dan kemalasan saya selalu semakin parah. Hingga saya mencapai titik malas untuk bermalas-malasan."
Terdengar aneh memang, entah ini disebut paradoks atau bukan.

Jika hidup ini sebuah siklus, maka hidup saya adalah siklus semangat, atau mungkin juga siklus kemalasan. Mengingat kembali hidup yang diikat disebuah roda berputar. Asumsikan roda tersebut berputar pada porosnya ke arah t positif dalam sistem koordinat (t, S) dimana t adalah waktu dan S adalah semangat. Maka akan terbentuk rumus persamaan sebagai berikut.
Rumus tersebut adalah persamaan gelombang yang diukir oleh hidup yang terikat di perimeter roda. Nilai semangat yang naik turun seiring berjalannya waktu dari 0 hingga 2. untuk variabel a ataupun c nilainya akan berubah secara pseudorandom(situasional) seiring berjalannya waktu.

Mungkin sudah saatnya saya beranjak dari titik minimum semangat pada siklus tersebut. Bisa dibilang semangat saya masih berada di
dan saya agaknya terjebak di sana. Entah apa yang akan mengisi nilai a dan t sehingga nilai semangat saya dapat naik dan stabil lagi.

***
Sedikit pengumuman, iklan di blog ini saya enyahkan hingga waktu yang tidak dapat ditentukan dan saya akhirnya menyerah membuat desain blog sendiri dan lebih memilih download template gratisan. Semoga tulisan ini sebuah penanda baru untuk tahun ini walaupun sudah menuju pertengahan tahun. Serta sebuah latihan penumbuh semangat untuk menulis lagi, karena semangat menulis saya yang meredup akhir akhir ini.

Komentar

  1. Ananda tercinta. Doa berikut ini semoga bermanfaat. Bacalah surat Al An1am ayat 19. A`uudzubillaahi minasy syaithaanir rajiim. Bismillaahir rahmaanir rahiim. http://quran.com/27/19
    "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh". Amin yaa rabbal `aalamiin.

    BalasHapus
  2. Maksud ibu Surat An Naml:19.

    BalasHapus
  3. Allahumma inni a'uudzubika minal hammi wal hazani wa 'auudzubika minal 'ajzi wal kasali wa a'udzubika minal jubni wal bukhli wa 'auudzubika min gholabatid daini wa qohrir rijaali.

    ~ artinya :"Wahai Allah , aku berlindung kepada Mu dari kesusahan dan kedukaan, dari lemah kemauan dalam kemalasan , dari sifat pengecut dan bakhil dari banyak hutang dan kezaliman manusia ". . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Material dan Textures di Blender

Berikut ini saya akan memberikan sebuah tutorial sederhana tentang dasar Material dan texture di blender. Objek yang saya gunakan adalah meja dari tutorial dari blog tetangga yaitu sebuah meja. Tutorial membuat meja dapat dilihat di sini . Sebelum mencoba tutorial ini setidaknya sudah tahu dasar-dasar dalam blender . 1. Buka Blender dan pastikan bukan blender untuk membuat jus buah 2. Load file atau buat objek yang diinginkan untuk diberi material. Screenshot di bawah bisa diklik, dan saya beri sedikit tambahan berupa tembok lantai dan langit-langit. 3.Pertama, pemberian material. Saya ingin memberi warna coklat pada meja. Caranya adalah dengan mengeklik Meja di 3D view maupun outliner. Setelah itu buka tab material di properties editor di sisi kanan layar kerja. Karena objek sudah memiliki material, kita hanya perlu mengeditnya saja. Perlu diketahui objek ini berasal dari objek kubus yang merupakan objek bawaan, material dan textures-nya sudah di set. Kembali ke

Bergerak Mengikuti Arah Angin

Yoha! Wilkommen: Pada akhirnya saya harus update blog ini juga. Setelah lama hiatus gak jelas blog ini perlu konten baru. Ah tapi harus diisi apa? hm... sulit juga. Saya pun memutuskan untuk membuat blog baru *lho. yha. Agak disayangkan memang, sudah bagus-bagus punya blog dengant traffic yang lumayan gini malah bikin baru. Isinya kayaknya bakal sama-sama random lagi. Ah tapi ya sudahlah. Saya bertujuan membuka lembaran baru. Kisah baru di sana. Kalau khalayak sekalian menyadari, ada link baru di pages saya. Nah itu blog baru saya. di klik ya nggak gigit kok ;) Terus mau diapakan blog ini? Tenang saja blog ini masih saya update kok. Ya update jarang-jarang seperti biasanya. Walaupun sesama random blog saya ini dengan yang satunya saya usahakan beda. Buat apa kalau isinya sama pakai bikin dua blog segala? Eh tapi buat apa juga ya kalau isinya sama-sama random. Whatever. Mungkin, mungkin ini sih. Blog ini bakal lebih ke masalah yang tidak berhubungan dengan project yang saya biki

Cara membuka blog

Hohuhahelulalueohuhuhihihamananarasaya! Ehm... maaf pembukaannya jelek, saya perbaiki ya. Assalamua'alaikum warahmatullahi wabaraktuh! Ienak-ienak, besok pagi kita kedatangan murid baru! Jadi...  maaf Intermezzo gak penting. Langsung ke inti permasalahan dunia maya yang sang bang mang. Artikel ini akan membahas cara membuka blog. Pentingkah? Penting jika dirasa penting, dan saya juga mempertimbangkan hal yang tak terduga yang saya temukan tentang blog saya. Hal ini disebabkan nama blog saya. di-buka.blogspot.com , blog aneh ini sudah ada sejak tahun 2008, jika dihitung dari post pertamanya. Namun sesungguhnya blog ini sudah ada satu tahun lebih awal, sekitar akhir tahun 2007. Karena kontennya cuma kopas dan digunakan untuk tugas sekolah, post blog tahun 2007 tersebut saya musnahkan! subdomain blog ini pun dulunya bukan di-buka. Saya sendiri juga sudah lupa apa namanya. :p. Sepertinya isi post ini belum membahas sesuai judulnya ya? Geho! Dengarkan dulu k